Ornamen merupakan sebuah karya seni yang dapat menjadi sebuah komponen pada bangunan, ornamen memiliki peran dalam unsur estetika. Variasi dekoratif struktur tradisional Jawa memiliki bentuk seperti tumbuhan, hewan, dan campuran hal lainnya merupakan motif yang sering dijadikan ornamen estetika. Komponen tersebut disatukan menjadi motif yang disebut sebagai “batik”. Batik dipengaruhi oleh budaya daerah tempat dimana batik tersebut berasal, fungsi dari batik itu sendiri berbeda di setiap daerah. Penggunaan motif batik pada Yogyakarta International Airport, Keraton Yogyakarta, serta Omah Kawung merupakan bukti bahwa batik menjadi identitas baik bagi bangunan atau pengguna. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi makna, sejarah, serta fungsi masing-masing batik khas D.I. Yogyakarta serta implementasi sebagai ornamen, dengan metode penelitian kualitatif studi literatur dari studi terdahulu serta studi preseden berdasarkan penerapan batik pada ornamen bangunan. Studi preseden yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 bangunan yang memakai motif batik khas D.I. yogyakarta pada bangunannya, ke-3 studi preseden yang dianalisis yaitu Yogyakarta International Airport (YIA), Keraton Yogyakarta, dan Omah Kawung. Setiap motif batik memiliki makna simbolik atau makna filosofinya tersendiri yang berisi suatu harapan atau do’a untuk daerah asal masing-masing yang disampaikan secara tersirat melalui penggunaan ornamen. Penerapan motif batik sebagai ornamen dapat diterapkan dimana saja sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.
Copyrights © 2024