Bandung Conference Series: Pharmacy
Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy

Pengujian Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan serta Kadar Fenol Total Ekstrak Buah dan Kulit Buah Apel Hijau (Malus sylvestris (L.) Mill)

Amelia Ersa Renatha (Farmasi)
Citra Mufidah (Farmasi)
Vinda Maharani Patricia (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)
Yani Lukmayani (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)
Kiki Mulkiya (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2024

Abstract

Abstract. Tropical fruits have the potential to be a natural source of antioxidants. Natural antioxidants are generally considered safer for consumption and can improve overall health compared to synthetic antioxidants. One plant that exhibits promising antioxidant properties is the green apple (Malus sylvestris (L.) Mill), which is rich in vitamin A, vitamin B, vitamin C, minerals, fiber, and phenolic compounds. This study aimed to evaluate the antibacterial activity against Propionibacterium acnes and Pseudomonas aeruginosa, antioxidant activity using the DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl) method, and total phenolic content of both the fruit and peel of green apples that were ground in water at a ratio of (1:10). The results showed that the fruit juice and peel extracts of green apples exhibited a moderate zone of inhibition against Propionibacterium acnes and Pseudomonas aeruginosa, falling within the 5-10 mm range. However, the peel juice extract demonstrated a larger zone of inhibition against both bacteria compared to the fruit juice extract. The antioxidant activity of both the fruit and peel extracts was categorized as weak. The green apple fruit extract exhibited an IC50 value of 597.4853 ppm and a total phenolic content of 8.4762 mgGAE/g, while the peel extract demonstrated an IC50 value of 583.0589 ppm and a total phenolic content of 13.315 mgGAE/g. Abstrak. Buah-buahan tropis berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Antioksidan alami umumnya lebih aman untuk dikonsumsi dan dapat meningkatkan derajat kesehatan tubuh jika dibandingkan dengan antioksidan sintetik. Salah satu tanaman yang berpotensi memiliki khasiat sebagai antioksidan adalah tanaman apel hijau (Malus sylvestris (L.) Mill) yang banyak mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, mineral, serat serta senyawa fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa, pengujian aktivtias antioksidan terhadap DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl) serta menghitung kadar fenol total dari buah dan kulit buah apel hijau yang dihaluskan menggunakan air dengan perbandingan (1:10). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak jus buah dan kulit buah apel hijau terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa memiliki respon zona hambat sedang karena berada di rentang nilai 5-10 mm, sedangkan hasil dari ekstrak jus kulit buah apel memiliki diameter zona hambat lebih besar terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa dibandingkan dengan ekstrak jus buah apel hijau. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak buah dan kulit buah apel hijau masing-masing termasuk ke dalam kategori lemah. Ekstrak buah apel hijau memberikan nilai IC50 sebesar 597,4853 ppm dengan nilai kadar fenol total sebesar 8,4762 mgGAE/g, sedangkan untuk ekstrak kulit buah apel hijau memberikan nilai IC50 sebesar 583,0589 ppm dengan nilai kadar fenol total sebesar 13,315 mgGAE/g.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BCSP

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Bandung Conference Series: Pharmacy (BCSP) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Farmasi dengan ruang lingkup Airlock system Kanker, Alcohol, Antelmintik, Antigastritis drugs, Antioksidan, Artemia franciscana, Ascaris suum, Cacing babi ...