Prioritas ibadah melalui media online tampak mengalami pergeseran oleh karena kebebasan mengakses dan memilih ibadah yang disukai sesuai selera peribadi, serta penggunaan ruang dan waktu ibadah yang tidak proporsional. Hal tersebut tidak etis sebab dengan demikian ibadah tidak dialami secara substansial. Bertolak dari itu, maka fokus penelitian ini adalah pada tinjauan etis terkait prioritas ibadah melalui media online yang tampak mengandung problem tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis dengan mengacu pada sumber-sumber pustaka, baik artikel online maupun buku cetak sesuai dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa problem pergeseran prioritas ibadah melalui media online, dapat diatasi melalui kesadaran etis terkait prioritas beribadah yang meliputi prioritas kehadiran, prioritas ruang, dan prioritas waktu sebagai hal penting dalam perjumpaan dengan Tuhan. Ketiga prioritas tersebut mengandung kualitas etis yang tidak sepenuhnya dapat divirtualisasi.
Copyrights © 2023