Media Teknik Sipil
Vol. 22 No. 1 (2024): Februari 2024

Analisis Banjir Bandang Akibat Keruntuhan Bendung Alam pada Daerah Hulu Kota Batu Jawa Timur

Muhammad Aldie Pratama Firnanda (Teknik Sipil-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia)
Vita Ayu Kusuma (Teknik Sipil-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia)
Titi Rahayuningsih (Teknik Sipil-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2024

Abstract

Banjir bandang merupakan sebuah bencana besar yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Pada dasarnya adanya banjir bandang yang terjadi tentunya diakibatkan karena tingginya curah hujan yang tinggi dan rusaknya Bendung Alam pada Hulu Kota Batu yang membuat terjadinya banjir bandang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku banjir bandang pada 4 november 2021 yang diakibatkan oleh runtuhnya bendung alam. Penelitian yang dilakukan di Kota Batu ini menggunakan empat elemen penting dari setiap analisis kegagalan bendungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kasus yang bersifat kuantitatif, dengan memanfaatkan program aplikasi HEC-RAS versi 5.0,7. Untuk menganalisis data-data yang diperoleh dan berkaitan dengan penelitian. Objek penelitian ini melibatkan kepala daerah Kota Batu serta beberapa warga yang terdampak. Melalui hasil penelitian ini, ditemukan bahwa kondisi bendungan dan karakteristik rekahan lebih bawah (piping bawah) memiliki potensi keruntuhan yang lebih besar dibandingkan dengan kondisi rekahan lebih atas (piping atas). Perhitungan dilakukan untuk mengatasi terjadinya kembali runtuhnya bendungan yang diakibatkan tingginya curah hujan dan volume air yang terus meningkat. Sehingga, dengan adanya perhitungan yang matang akan menghasilkan gambaran kekuatan bendungan dalam mengatasi volume air yang semakin tinggi.

Copyrights © 2024