This Author published in this journals
All Journal Media Teknik Sipil
Muhammad Aldie Pratama Firnanda
Teknik Sipil-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Banjir Bandang Akibat Keruntuhan Bendung Alam pada Daerah Hulu Kota Batu Jawa Timur Muhammad Aldie Pratama Firnanda; Vita Ayu Kusuma; Titi Rahayuningsih
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i1.30339

Abstract

Banjir bandang merupakan sebuah bencana besar yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Pada dasarnya adanya banjir bandang yang terjadi tentunya diakibatkan karena tingginya curah hujan yang tinggi dan rusaknya Bendung Alam pada Hulu Kota Batu yang membuat terjadinya banjir bandang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku banjir bandang pada 4 november 2021 yang diakibatkan oleh runtuhnya bendung alam. Penelitian yang dilakukan di Kota Batu ini menggunakan empat elemen penting dari setiap analisis kegagalan bendungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kasus yang bersifat kuantitatif, dengan memanfaatkan program aplikasi HEC-RAS versi 5.0,7. Untuk menganalisis data-data yang diperoleh dan berkaitan dengan penelitian. Objek penelitian ini melibatkan kepala daerah Kota Batu serta beberapa warga yang terdampak. Melalui hasil penelitian ini, ditemukan bahwa kondisi bendungan dan karakteristik rekahan lebih bawah (piping bawah) memiliki potensi keruntuhan yang lebih besar dibandingkan dengan kondisi rekahan lebih atas (piping atas). Perhitungan dilakukan untuk mengatasi terjadinya kembali runtuhnya bendungan yang diakibatkan tingginya curah hujan dan volume air yang terus meningkat. Sehingga, dengan adanya perhitungan yang matang akan menghasilkan gambaran kekuatan bendungan dalam mengatasi volume air yang semakin tinggi.