Penelitian ini mengkaji peran sikap ilmiah dalam membentuk keimanan dan ketakwaan santri dalam konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan fokus mata pelajaran alam semesta di pesantren. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai aspek sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, menghargai data, berpikir kritis, berpikir terbuka dan kerjasama, ketekunan, dan kepedulian terhadap lingkungan, yang muncul dalam konteks pembelajaran IPA di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa dapat memperkuat keimanan melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang kebesaran Tuhan dalam penciptaan alam semesta. Sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu dan menghargai data membantu siswa aktif mencari informasi dan melihat bukti kehebatan ciptaan Tuhan dalam fenomena alam. Seiring dengan itu, pembentukan kesalehan siswa didukung oleh sikap ilmiah seperti berpikir kritis, berpikir terbuka, dan berkolaborasi. Siswa dapat lebih merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis, bertukar pikiran dengan sesama siswa, dan memahami makna spiritual dalam fenomena alam. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai keselarasan antara ilmu pengetahuan dan agama serta bagaimana hubungan tersebut dapat menjadi sumber inspirasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi untuk membuka ruang diskusi yang lebih luas tentang pentingnya mengintegrasikan hikmah keilmuan dan spiritualitas dalam pembelajaran IPA di pesantren. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pedoman berharga bagi para pendidik, peserta didik, dan semua pihak yang peduli terhadap pendidikan Islam yang merangkul akal dan hati.
Copyrights © 2024