Hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah meningkat di atas kisaran normal. Penggunaan obat antihipertensi yang tepat sangat penting agar pengobatan menjadi lebih efektif karena hipertensi tergolong penyakit kronis seiring dengan meningkatnya biaya pelayanan medis. Maka diperlukan kajian farmakoekonomi analisis efektivitas biaya untuk mengetahui dan menentukan terapi kombinasi antihipertensi yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah dengan biaya minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai paling cost-effective dari terapi kombinasi dua obat antihipertensi di Rumah Sakit Umum Fatmawati, Jakarta. Metodologi yang digunakan adalah non eksperimen dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien tahun 2020 dan data harga obat pasien .core. Berdasarkan hasil studi, nilai ACER terkecil atau paling menguntungkan diperoleh dari kombinasi kelompok CCB dan IEC, yaitu sebesar Rp233,42. Untuk nilai ICER minimum, kombinasi CCB dan gugus adrenolitik sentral adalah Rp -8.628.
Copyrights © 2023