Wisata religi menjadi salah satu sektor yang bisa direvitalisasi oleh pemerintahan desa untuk memperkuat fundamental ekonomi desa. Revitalisasi wisata religi tidak sebatas pada penataan infrastruktur, tetapi juga memperkuat promosi agar semakin dikenal oleh publik. Pemanfaatan media sosial menjadi alternatif terbaik dalam memperkuat revitalisasi wisata religi berbasis nilai Kebantenan. Hal itu disebabkan media sosial merupakan saluran yang banyak digunakan oleh generasi internet dan efektif dalam pemasaran era digital. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Tanjungsari, Kabupaten Serang yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2023, telah diberikan pendampingan tentang penggunaan social media marketing sebagai strategi revitalisasi wisata religi petilasan Nyi Mas Gamparan dan Sumur Ciwasiat. Pendampingan dimulai dengan pembuatan platform Instagram dan edukasi tentang langkah teknis pemanfaatan media sosial. Mulai dari tata kelola media sosial, manajemen admin, konten kreatif, copywriting, dan manajemen viral. Dari hasil kegiatan ini diketahui bahwa penguatan dan penerapan social media marketing dapat berkontribusi merevitalisasi wisata religi petilasan Nyi Mas Gamparan dan Sumur Ciwasiat di Desa Tanjungsari, Kabupaten Serang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023