Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi dan menggambarkan efek perbedaan usia, jenis kelamin, dan derajat penglihatan pada persepsi diri, persepsi orang tua, metapersepsi, dan keterampilan lokomotor dan (b) untuk menguji hubungan potensial antara semua variabel dengan actual motor competence. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan convenience sampling yang berjumlah 17 anak tunanetra dan orang tuanya, menggunakan pendekatan deskriptif-analitik. Tidak ada efek perbedaan untuk jenis kelamin pada tindakan ketergantungan apa pun. Ada perbedaan yang signifikan dalam keterampilan lokomotor berdasarkan derajat penglihatan tetapi tidak untuk faktor lain. Saat penglihatan menurun, keterampilan lokomotor menurun untuk B1 B2 B3 dan B4. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada setiap variabel minat berdasarkan kelompok umur. Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan lokomotor dan persepsi diri serta derajat penglihatan dan keterampilan lokomotor. Meta-persepsi dan persepsi orang tua juga berkorelasi secara signifikan. Tidak ada asosiasi signifikan lainnya. Kesimpulannya penyandang tunantera menunjukkan persepsi diri dan meta-persepsi sedang hingga tinggi, sementara orang tua menunjukkan persepsi sedang tentang kompetensi motorik aktual lokomotor anak dalam sampel ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023