Buah kalangkala (Litsea angulata Blume) adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Kalimantan dan telah dilaporkan mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Biji kalangkala telah dimamfaatkan masyarakat Kalimantan untuk mengobati bisul, antioksidan dan antidiabetes. Beberapa penelitian mengatakan bahwa senyawa yang berperan pada aktivitas tersebut adalah senyawa flavonoid. Penelitian inin bertujuan untuk mendapatkan data kadar flavonoid dalam biji kalangkala. Berdasarkan kadar kuersetin strandar. Ekstraksi menggunakan metode maserasi sebagai pelarutnya adalah etanol 96%. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan larutan pembanding kuersetin. Kualitatif analisis menggunakan FeCl3 dengan membentuk kompleks hijau. Penentuan kandungan total flavonoid dilakukan berdasarkan Metode AlCl3 dengan total flavonoid dinyatakan dalam QE (Quercetin setara) pada panjang gelombang maksimum 435 nm. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan total flavonoid sebesar 6,2728 mgQE/g ekstrak.
Copyrights © 2024