Science and Technology (SciTech)
The 3rd National Seminar and Proceedings Scitech 2024

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PAKAN BUATAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN BENIH IKAN GABUS (Channa striata)

Revilda Agustin (Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara)
Nurcahyo Kursistiyanto (Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara)
Luky Mudiarti (Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2024

Abstract

Peningkatan produksi ikan gabus tentunya tidak terlepas dari upaya dalam peningkatan penyediaan ransum dan tingkat kecernaan pakan. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kemampuan ikan mencerna pakan selalu dilakukan melalui riset. Daun kelor merupakan pakan tambahan yang baik untuk ikan gabus, karena mengandung zat aktif yang dapat meningkatkan kinerja organ dalam dan mencegah kerusakan organ dalam seperti pankreas yang akan memberikan efek baik pada peningkatan metabolisme dan penyerapan nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan gabus dan mengetahui berapa dosis tepung daun kelor (Moringa oleifera) yang paling optimal dalam peningkatan laju pertumbuhan, efisiensi pemberian pakan, kelulusan hidup ikan gabus (Channa striata). Ikan uji yang akan dipergunakan pada penelitian ini adalah benih ikan gabus (Channa striata) yang memiliki berat 1,3 g dan padat tebar 1 ekor/l air. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Jepara program studi agribisni perikanan air tawar dengan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yaitu 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung daun kelor dalam pakan buatan dengan dosis berbeda yaitu A (0 g/kg pakan), B (10 g/kg pakan), C (20 g/kg pakan) dan D (30 g/kg pakan). Bobot awal benih yang ditebar adalah 1,2-1,5 g/ekor. Hasil penelitian menunjukkan untuk dosis optimal tepung daun kelor 30 g/kg dalam pakan buatan mampu menghasilkan SGR sebesar 2,9%/hari, pertumbuhan mutlak 16,07 g,  EPP sebesar 63,22%, sedangkan SR tidak menunjukkan perbedaan dengan hasil sebesar 100%. Kualitas air pada media pemeliharaan pada kisaran yang sesuai untuk budidaya ikan gabus (Channa striata).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

scitech

Publisher

Subject

Arts Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Terdiri dari 8 keilmuan program studi yaitu Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, dan Budidaya Perairan. Melalui transformasi digital harapannya; akademisi dapat menangkap peluang usaha sebagai sumber penghasilan ...