Mengatasi masalah banjir di DAS Rejoso dibutuhkan penyediaan informasi hidrologi yang cepat dan akurat. Informasi tersebut dapat berupa peta spasial hujan rancangan. Analisis frekuensi dilakukan menggunakan metode Gumbel dan Log Pearson Tipe III dengan kala ulang yang berbeda. Peta dibuat dengan curah hujan rancangan kala ulang 2, 5, 10, 25 50, dan 100 tahun. Curah hujan rancangan dihitung kemudian diolah menggunakan metode interpolasi Kriging untuk membuat peta spasial hujan rancangan. Dilakukan perbandingan dengan peta milik Kementerian PU dimana nilai menunjukkan hasil yang cukup baik dimana nilai KR berkisar antara 0-20%. Perbedaan ini tentunya diakibatkan oleh beberapa faktor seperti luas daerah studi, dan data yang digunakan. Hasil peta juga dievaluasi menggunakan tiga metode yaitu NSE, RSR, dan PBIAS. Hasil studi ini menunjukkan nilai NSE kriging menunjukkan nilai mendekati satu mengindikasikan performa peta yang sangat baik. Sedangkan untuk nilai RSR metode kriging menunjukkan hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan nilai bias metode kriging menunjukkan hasil yang baik.
Copyrights © 2024