Kekeringan di Kabupaten Pacitan sering terjadi sehingga menghambat aktivitas masyarakat. Pada tahun 2019, terdapat 41 lokasi kekeringan yang tersebar di 10 kecamatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa kekeringan dan pemetaan sebarannya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya indeks kekeringan meteorologi dengan menggunakan metode Standarized Precipitation Index (SPI) dan memetakan sebaran wilayah terdampak kekeringan dengan bantuan ArcGIS menggunakan metode Inverse Distance Weighted (IDW). Hasil studi dengan metode SPI menunjukkan bahwa pada periode defisit 1 bulanan, kejadian terparah terjadi pada bulan Agustus 2017 dengan nilai indeks -22,90.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024