Daerah Irigasi Molek, Malang, Jawa Timur menjadi daerah irigasi kedua terluas di Malang dan memiliki tingkat produktifitas pertanian yang cukup tinggi dengan banyaknya saluran pembawa air irigasi. Air yang disalurkan dari hulu ke hilir berpotensi berubah, hal ini bisa saja disebabkan oleh kehilangan air karena evaporasi, rembesan, hingga pengambilan air secara ilegal. Studi ini dilakukan untuk mengetahui apakah Saluran Primer dan Saluran Sekunder C memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dengan cara analisis debit inflow dan outflow. Serta mengetahui kinerja irigasi kedua saluran tersebut dengan melakukan penilaian bangunan dan saluran menggunakan Permen PU No.12/PRT/M/2015. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa efisiensi dan kinerja Saluran Primer sebesar 89,758% dan 87,375%. Sedangkan efisiensi serta kinerja saluran Sekunder adalah 94,411% dan 90,775%. Hanya efisiensi Saluran Primer yang belum memenuhi ketentuan Kriteria Perencanaan Irigasi 03. Disamping itu kinerja irigasi kedua saluran tersebut telah sesuai dengan ketentuan.
Copyrights © 2024