DAS Rejoso terletak di Kabupaten Pasuruan yang memiliki sumber mata air terbesar di Pulau Jawa. Debit air di sungai diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan ekosistem yang berada disekitarnya. Ketidakseimbangan dalam pengelolaan DAS antara ketersediaan dan kebutuhan air dapat mengakibatkan kekeringan. Oleh karena itu, kuantitas debit yang tersedia pada sungai perlu diketahui. Namun, tidak semua sungai dilengkapi dengan pos duga air yang memadai, biasanya panjang data terbatas dan alat sering mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan mengalihragamkan data hujan menjadi debit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan data curah hujan sehingga menghasilkan estimasi debit sungai DAS Rejoso menggunakan metode FJ. Mock. Untuk menentukan nilai parameter koefisien infiltrasi (i) dan faktor resesi aliran air tanah (k) pada metode FJ. Mock menggunakan Algoritma Genetik. Setelah diperoleh debit metode FJ. Mock, kemudian melakukan kalibrasi dan validasi. Nilai kalibrasi dan validasi yang terbaik terdapat pada perbandingan 10:5 yaitu 10 tahun kalibrasi dengan nilai NSE sebesar 0,937 termasuk interpretasi sangat baik dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,974 termasuk interpretasi sangat kuat. Untuk 5 tahun validasi diperoleh nilai NSE sebesar 0,347 dengan interpretasi kurang memuaskan dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,651 dengan interpretasi kuat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024