Sungai Kresek mengalir di sepanjangkawasan industri, pertanian, dan pemukimansehingga berpotensi terjadi pencemaran. Studi inibertujuan untuk menganalisis karakteristikkualitas air Sungai Kresek, mengetahui kelas air sesuai dengan kondisi eksisiting saatpengambilan. Selain itu juga menggambarkantata guna lahan pada tiap titik pengambilansampel air. Dalam penelitian ini, digunakanmetode IP dan WQI yang mencakup 8 parameter, yaitu pH, DO, BOD, COD, TSS, Amonia, Fosfat, dan Total Coliform. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kualitas air di Sungai Kresek pada 4 titik pengambilan sampel tercemarringan dan 1 titik pengambilan tercemar sedangpada 24 Januari 2024 menggunakan Metode IP. Nilai indeks kualitas air menggunakan metode IP tertinggi terdapat di titik hilir dengan nilai 5,28. Metode WQI menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Kresek pada 4 titik pengambilantercemar ringan dan 1 titik pengambilan tercemarberat. Nilai indeks kualitas air menggunakanmetode WQI tertinggi terdapat di titik hilirdengan nilai 4,28 Berdasarkan gambaran peta tata guna lahan ditemukan bahwa sumber pencemarutama di Sungai Kresek yang berasal daripenggunaan lahan adalah Fosfat, BOD, COD, dan Amonia.
Copyrights © 2024