Tingginya biaya logistik di pelabuhan wilayah kepulauan merupakan permasalahan transportasi laut yang hingga saat ini masih sulit untuk diselesaikan, berangkat dari hal ini biaya container perlu dievaluasi. Kajian ini bertujuan mengevaluasi komponen pembiayaan nonteknis yang mempengaruhi biaya logistik di sektor transportasi laut khususnya untuk kegiatan kepelabuhanan. Dengan studi komparatif yang dilakukan guna memahami perilaku tarif biaya nonteknis dan dengan metode Multi Attribute Decision Making (MADM) ditemukan biaya tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan biaya pengamanan container yang dikirim keluar pelabuhan cukup tinggi mencapai 21,84% sehingga berdampak terhadap efisiensi dan multiplayer efek terhadap kinerja pelabuhan dan pertumbuhan ekonomi wilayah hinterland.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023