Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berkaitan dengan masa pertumbuhan anak. Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang tidak mencukupi dalam waktu yang lama sehingga mengalami tinggi badan yang tidak sesuai (kerdil) dengan umurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan karakteristik ibu dan pemberian makanan pendamping ASI terhadap kejadian stunting. Metode penelitian ini menggunakan metode cross sectional dalam melakukan wawancara, observasi, dan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan uji α=5% chi-square dan populasi dalam penelitian ini adalah 59 ibu yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun. Ukuran sampel adalah 59 ibu. Hasilnya, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting (p=0,005), hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian Stunting (p=0,167), hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian stunting (p=0,948), usia ibu dan kejadian stunting (p=0,288).
Copyrights © 2025