Morfofonologi adalah penggabungan dua cabang linguistik yaitu morfologi dan fonologi yang mengkaji tentang perubahan fonem karena adanya proses morfologis. Afiksasi merupakan salah satu proses morfologis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui unsur pembentuk dan perubahan fonemis setelah dibubuhi afiks dalam bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diteliti berupa kalimat yang dikutip pada beberapa lirik lagu. Analisis yang dilakukan adalah dengan mengelompokkan data yang ditemukan, menganalisis unsur pembentuk dan perubahan fonemis yang dibubuhi afiks, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 36 data unsur pembentuk kata yang mengalami pembubuhan afiksasi. Rinciannya adalah sebagai berikut: 9 data dari gabungan prefiks dan nomina, 4 data dari gabungan prefiks dan verba, 5 data dari gabungan prefiks dan adjektiva, 2 data dari gabungan prefiks dan adverbia, 11 data dari gabungan nomina dan sufiks, 2 data dari gabungan verba dan sufiks, 3 data dari gabungan adjektiva dan sufiks. Sedangkan hasil analisis proses morfofonologi Terdapat 5 perubahan fonemis yang terjadi pada analisis data temuan yaitu, asimilasi perubahan fonem terdiri atas /k/-/g/, /s/-z/, /t/-/d/, /t/-/z/, adisi, zeroisasi, modifikasi vokal /a/-/e/, dan gabungan adisi dan asimilasi /h/-/p/.
Copyrights © 2023