Articles
A Meta-Analysis of the Influence of Instructional Media on Speaking Learning
Lispridona Diner;
Zukhaira Zukhaira;
Sherly F. Lensun
Lingua Cultura Vol. 15 No. 1 (2021): Lingua Cultura
Publisher : Bina Nusantara University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21512/lc.v15i1.7298
The research analyzed several related studies focusing on instructional media or learning materials and speaking learning that emphasized the development of media for learning activity. Employing a meta-analysis method, the research explored several national journal articles. Meta-analysis was a quantitative study, given its characteristics utilize statistical calculation for a practical purpose, i.e., arranging and extracting information from many data where the process could not be performed using other methods. This meta-analysis research was aimed at identifying the validity level of each data collection. Based on the results, the research concludes that instructional media development for learning speaking activities will be effective if the media are applied in universities. From the perspective of learning materials, the media will be helpful if all of the contents are applied in a book used for the learning process. This is because the teacher’s book summarized everything that a teacher needed for the class, thus allowing successful and directed learning stages and more accurate accomplishment of learning objectives. From the aspect of learning, the speaking skills should focus on the types of conversation, concerning the basic level of speaking proficiency in a foreign language learning is more efficacious than the skills needed in a conversation.
PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU BAHASA JEPANG DI MANADO
Sherly Ferro Lensun
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : LPPM UNIMA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (641.364 KB)
|
DOI: 10.36412/abdimas.v12i1.1040
Pelaksanaan pelatihan ini bertujuan, terutama untuk menghasilkan kualitas pengajaran para guru dengan melakukan kegiatan pelatihan penggunaan model-model pembelajaran pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan informasi kepada para guru-guru untuk meningkatkan kualitas dalam pengajaran karena pembelajaran dengan berbagai macam media pembelajaran, merupakan solusi bagi beragam masalah pendidikan. Sasaran pelatihan yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini yaitu seluruh Guru-guru bahasa Jepang/MGMP Manado. Menerapkan model-model pengajaran yang koopratif yang mudah diserap oleh pembelajar adalah upaya pengajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu dapat menguasai empat ketrampilan berbahasa yakni; ketrampilan berbicara, membaca, menulis, menyimak. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi kepada Guru-guru bahasa Jepang/MGMP Manado telah berhasil dilaksanakan dengan baik.Pelaksanaan pelatihan ini telah mencapai tujuan yang dilaksanakan karena semua peserta dapat menguasai dan membuat media pembelajaran yang bervariasi
PHYCTOGRAF KANJI DASAR DALAM BUKU MINNA NO NIHONGO KANJI EDITION 1
Novita J.N Badar;
Sherly F Lensun;
Elni J Usoh
KOMPETENSI Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (636.208 KB)
|
DOI: 10.36582/kompetensi.v1i02.1842
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Pictograf dari kanji dasar yang Terdapat Dalam Buku Minna No Nihongo Kanji Edition 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh tahapan dan cara yang tepat dalam menjawab semua permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas disimpulkansebagai berikut: Kanji terdiri dari perpaduan 3 unsur yaitu: On音 (bunyi), Kei形(bentuk) dan Gi儀(arti) hal ini tidak dimiliki oleh huru-huruf lain seperti huruf latin. Berdasarkan asal mula terbentuknya Kanji ini dibagi kedalam 6 grup, antara lain: (1) Shoukei Moji (承継文字) Piktograf, (2) Shiji Moji (支持文字) Tanda atau simbol, (3) Kaii Moji ( 怪異文字) Ideograf, (4) Keisei Moji (形成文字) Phonetik/ Ideograf atau Semasio Phonetic. Kei berarti bentuk sementara Sei berarti bunyi. (5) Tenchu Moji ( 展中文字) Meminjam huruf. (6) Kasha Moji (貨車文字) Meminjam bacaan kanji.
MENGENAL SEJARAH PEMERINTAHAN JEPANG “DAIMYOU” PADA ZAMAN AZUCHI MOMOYAMA
Amelia Sompotan;
Sherly Lensun
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.607 KB)
|
DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3577
Pemerintahan adalah sebuah organisasi dari sekelompok orang-orang yang mempunyai kekuasaan, R.Mac.ivey (1947). Dalam sejarah sistem pemerintahan Jepang terdapat zaman feodal, Zaman feodal dibagi menjadi dua bagian. Paruh pertama di sebut abad pertengahan (chusei) dari zaman kamakura hingga zaman muromachi, sementara paruh kedua disebut abad modern (kinsei) dari zaman Azuchi-Momoyama hingga Zaman edo. pemerintahan Jepang menerapkan sistem pemerintahan yang menempatkan shogun sebagai pemimpin tertinggi yang memiliki kekuasaan penuh, sementara kaisar hanyalah sebagai boneka dengan sedikit kekuatan politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagaiみなもとberikut: Periode Azuchi-Momoyama diawali oleh Minamoto no Yoritomo( 源 のよりとも頼 朝 )yang membangun model pemerintahan yang dikenal dengan sebutan bakufuばくふ(幕府) atau pemerintahan shogunat. Shogunat yang pertama dikenal dengan namaかまくらばくふKamakurabakufu (鎌倉幕府) di Kamakura pada tahun 1192. Model pemerintahanshogunat terdiri dari dua divisi utama yaitu, divisi samurai dan divisi pengadilan/hukum. pembentukan sebuah Negara tidak luput dari berbagai masalah.Negara yang hebat, pasti didalamnya ada orang-orang yang hebat.Dalam mencapai semuannya itu ada begitu banyak yang dikorbankan.Daimyou adalah sebutan untuk orang-orang yang memiliki kekuasaan tertentu dalam pemerintahan jepang.pada Zaman Azuchi Momoyama mereka saling bersaing untuk menjadi yang terkuat dan saling berperang untuk mendapatkan kekuasaan pemerintahan. Daimyou terkuat pada zaman itu adalah Oda Nobunaga. Namun, sebelum menyatukan Jepang Oda Nobunaga dibunuh Oleh pengikutnya sendiri seorang Daimyou yaitu Akechi Mitsuhide. Dan ternyata Mitsuhide sudah bersekutu dengan Toyotomi Hideyoshi. Karena Hideyoshi juga ingin menjadi penguasa Pemerintahan Dia menghianati Mitsuhide dan membunuhnya. Perebutan kekuasaan ini terus berlanjut sampai di perang Sekigahara, yang menandakan berakhirnya Zaman Azuchi Momoyama.
PERUBAHAN FONEM PADA KOSA KATA BAHASA JEPANG BENTUK GOUSEIGO
Jos Narande;
Sherly Lensun
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.423 KB)
|
DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3579
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu data mengenai kata majemuk bahasa jepang (gouseigo) dianalisis dan dipaparkan sesuai dengan keadaan atau fenomena yang ada secara apa adanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang bersumber dari buku-buku kepustakaan yang ada kaitannya dengan gouseigo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan fonem pada proses pembentukan gouseigo. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan cara mengidentifikasikan kosa kata yang berbentuk gouseigo, membuat daftar gouseigo, menginterpretasi data sesuai teori, kemudian membahas hasil pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembelajar bahasa Jepang supaya dapat memahami dan membentuk kata majemuk bahasa Jepang dengan tepat.
ANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL IZANA KARYA DARUMA MATSUURA
Fransiska Monica Mamonto;
Sherly F Lensun;
Susanti Ch Aror
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (501.679 KB)
|
DOI: 10.36582/soculijrccsscli.v1i3.2641
Novel merupakan sebuah karya sastra yang mempunyai fungsi dan peranan sentral dengan memberikan kepuasaan batin bagi pembacanya lewat nilai-nilai edukasi yang terdapat didalamnya. Novel Izana Karya Daruma Matsuura menceritakan tentang masa kanak-kanak tokoh utama yang bernama Izana ibu dari Kasane di Desa Akeiwa, sebuah daerah terpencil yang terisolasi dari dunia luar dan terus dihantui oleh depopulasi, namun masih kental akan tradisi dan adat-istiadatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik analisis isi. Dari hasil analisis dalam penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa, novel Izana menceritakan peristiwa perjalanan kehidupan masa lalu Izana dan hubungan keluarga yang berlatar di Desa Akeiwa dan terdapat makna sosial dalam novel Izana bahwa setiap anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua serta tadisi juga harus diikuti asalkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
PERSEPSI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN DARING DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FBS UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Sherly F Lensun;
Donal M Ratu
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (674.568 KB)
|
DOI: 10.36582/soculijrccsscli.v1i3.2642
Perkuliahan online atau yang biasa disebut daring merupakan salah satu bentuk pemanfaatan internet yang dapat meningkatkan peran mahasiswa dalam proses pembelajaran. Analisis deskriptif pada penelitian ini mengkaji persepsi mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS UNIMA mengenai model pembelajaran daring terkait pemanfaatan media, gaya belajar, dan jenis komunikasi tertentu yang digemari mahasiswa untuk membantu mereka menghasilkan output yang lebih baik dari kegiatan belajar mengajar secara daring. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 165 mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS UNIMA yang telah terlibat dalam pembelajaran daring selama masa karantina Covid-19. Hasilnya didapatkan bahwa media pembelajaran daring yang paling digemari ialah whatsapp dan Google Classroom. Sebesar 53% dari mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS UNIMA sudah mengenal berbagai media pembelajaran daring tersebut sebelum perkuliahan daring dimulai. Selain itu, pola komunikasi yang paling diminati oleh mahasiswa ialah pola semi dua arah. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terhadap penelitian pembelajaran daring dengan berbasis masalah, kolaboratif, dan model lainnya.
PENINGKATAN PENGUASAAN KANJI DENGAN MET ODE NEMONIK MELALUI MULTIMEDIA
Sherly Ferro Lensun
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 1 (2016): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 15 Nomor 1 Januari 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (18115.347 KB)
|
DOI: 10.21009/BAHTERA.151.010
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang proses dan hasil peningkatan penguasaan kanji dengan metode mnemonik melalui multimedia. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan Action Research yang dikembangkan oelh Kemmis dan Mc. Taggart yaitu model spiral dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado, denganjumlah mahasiswa 29 orang. Hasil penelitian ini adalah (1) penguasaan kanji yang terdiri dari empat aspek yaitu membaca, menulis, penggunakan dalam kalimat dan mengingat menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. (2) Keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran meningkat seiring dengan teridentifikasinya beberapa perilaku secara menonjol seperti merespon latihan melaksanakan tugas dalam kelas, meningkatnya atensi yang dibuktikan dengan perilaku aktif bertanya atau meminta penjelasan kepada dosen, menghafal dalam menggunakan kartu kanji, membuat tugas rumahlkartu kanji, serius mengerjakan latihan di dalam kelas, serta mengerjakan tugas kelas secara tepat waktu. (3) Tugas dan kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam metode mnemonik dalam bentuk gambar dan wama yang menarik pada multimedia membuat mahasiswa mampu mengevaluasi sendiri pembelaj aran mereka seperti ketika membuat kanji, melakukan langkah-langkah penulisan, memeraktikan cara baca, bushu, kakusuu dan hitsujun. Namun terjadi perilaku kurang aktif dalam hal mengajukan pertanyaan/meminta penjelasan dan menyampaikan balikan. Hal ini teridentifikasi pada siklus kedua disebabkan keraguan mereka ketika diharuskan menghafal kanji. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara menciptakan variasi dalam pelaksanaan latihan sehingga kebosanan terhindarkan. Umumnya mahasiswa memberikan kesan positif dari penerapan metode mnemonik dengan memanfaatkan sarana multimedia.
PEMBELAJARAN KANJI MELALUI GAMBAR DAN CERITA PADA KANJI BAGIAN-BAGIAN TUBUH
Fujio M. Bawole;
Sherly F. Lensun;
Ferdy Dj. Rorong
KOMPETENSI Vol. 2 No. 03 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36582/kompetensi.v2i03.4753
Jumlah kanji yang sangat banyak dan satu kanjibisa terdiri dari belasan bahkan puluhan guratan, membuat para pembelajar bahasa Jepang menjadikan kanji sebagai bagian tersulit dalam bahasa Jepang. Oleh karenanya, dibutuhkan model atau metode pembelajaran kanji yang menarik sehingga kanji bukan lagi hal yang terlalu sulit untuk dipelajari. Dengan gambar dasar pembentukan kanji yang disertai dengan ceritamembuat pembelajaran kanji tidak membosankan tapi menyenangkan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran kanji melalui gambardan cerita pada kanji bagian-bagian tubuh.Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran kanji melalui gambar dan ceritapada kanji bagian-bagian tubuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik studikepustakaan yaitu mencari referensi dari buku, thesis, internet maupun sumber-sumber yang ada untuk mendukung penelitian ini. Data yang didapat kemudian dianalisissecara kualitatif dengan bantuan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah, pembelajaran kanji melalui gambar dan cerita pada kanji bagian-bagian tubuh yang dijabarkan dalam bentuk table disertai dengan cara baca, arti, ilustrasi, gambar dancerita sebagai model atau metode dalam mempelajari kanji.
KNOWING THE JAPANESE CULTURE: THE ART OF FOLDING CLOTH "FUROSHIKI"
Susanti Aror;
Sherly F Lensun
JELLT (Journal of English Language and Literature Teaching) Vol. 7 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (370.409 KB)
|
DOI: 10.36582/jellt.v7i1.4966
: This scientific paper examines furoshiki. Furoshiki is a culture of folding fabrics to wrap things. The purpose of this study is to find out the meaning of the furoshiki philosophy for Japanese society and to find out the forms of furoshiki. The method used in this study is a descriptive research method, with literature study techniques for data collection. The data processing technique in this study is collected from existing sources, grouped, then analyzed, and used as the content of the study. Furoshiki can be used to wrap a wide variety of objects with different shapes such as flat objects and round-shaped objects, can be made into bags, and can also be used to decorate rooms. The meaning of the furoshiki philosophy for Japanese society is found in the colors and patterns of the furoshiki. Japanese society believes that the patterns present on the fabric can bring benefits to the recipient. Based on the results of this study, it is hoped that people will have awareness to start reducing the use of plastic for daily needs so as to reduce environmental pollution.