Jurnal Kesehatan Reproduksi
Vol 14 No 2 (2023): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 14 NOMOR 2 TAHUN 2023

DETERMINAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAH PADA REMAJA DI INDONESIA

Yane Tambing (Universitas Cenderawasih)
Mona S Fatiah (Universitas Cenderawasih)
Apriyana Irjayanti (Universitas Cenderawasih)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2023

Abstract

Abstract Background: Making decisions to marry among teenagers will lead to high rates of child marriage before the age of 18, which will later have long-term risks for the health, psychological, and social problems of teenagers. Objective: Analyzing the determinants that influence the decision to marry among teenagers in Indonesia. Method: This study was cross-sectional by analyzing IDHS data in 2018, where the study sample was 10,619 women aged between 20-24 years who had been married before turning 18 years old. Results: about 72.2% of Indonesian adolescents participated in the decision to get married, another result of the study found that. The factors of sexual experience that were related to education (p-value: 0.001 and AOR:1.94 with 95% CI: 1.52-2.48), information exposure (p-value: 0.002 and AOR: 1.37 with 95% CI: 1.12-1.66) and sexual experiences (p-value=0.001 and AOR=0.64 with 95% CI=0.52-0.79). Education was The dominant variable that influenced the decision-making of marriage in adolescents was education. Conclusion: The decision-making of marriage in adolescents is influenced by education variables, information exposure, and sexual experiences Recommendation: enhancing adolescent participation in PIKRs: promoting healthy marriage and sexuality education through social media. Keywords: determinants, marriage decision-making, Indonesian teenagers.   Abstrak Latar belakang: Memutuskan untuk menikah pada usia remaja dapat berdampak jangka panjang pada pada masalah kesehatan, psikologis dan sosial remaja. Tujuan: Mengetahui deteminan keputusan menikah pada remaja Indonesia. Metode: Penelitian ini berdesain cross sectional dengan menganalisis data SDKI tahun 2018, dimana sampel penelitian sejumlah 10.619 orang wanita berusia antara 20–24 tahun  yang pernah menikah sebelum menginjak 18 tahun. Hasil: Sekitar 72,2% remaja Indonesia berpartisipasi dalam pengambilan keputusan untuk menikah, variabel pendidikan dengan nilai p-value=0,001 serta AOR=1,94 (95% CI=1,52-2,48), keterpaparan media dengan nilai p-value:=0,002 dan AOR=1,37 (95% CI=1,12-1,66) dan pengalaman seks dengan nilai p-value=0,01 dan AOR=0,64 (95% CI:0,52-0,79) berhubungan dengan pengambilan keputusan sendiri untuk menikah pada remaja, dan variabel yang dominan adalah variabel pendidikan. Kesimpulan: Pendidikan, keterpaparan informasi serta pengalaman seks remaja memiliki peran dalam  keputusan menikah. Rekomendasi: Menggalakkan kampanye tentang pernikahan yang sehat serta edukasi seksualitas melalui media sosial serta meningkatkan peran remaja pada Pusat Konseling dan Informasi Remaja (PIKR) yang ada di sekolah.     Kata kunci: determinan, pengambilan keputusan menikah, remaja Indonesia.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kespro

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health) is one of the journals published by Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (National Institute of Health Research and Development), Ministry of Health of the Republic of Indonesia. It is firstly published in December 2010, Jurnal ...