Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Antara Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol; 2) Menganalisis Pengaruh Penerapan Model Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa IV SDS Torsina III Singkawang yang berjumlah 59 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB di SDS Torsina III Singkawang yang berjumlah 59 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes soal keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan tes awal (Pre-Test) dan tes akhir (Post-Test) berjumlah 5 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik yang di analisis dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SD antara kelas yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini ditunjukan dari taraf signifikansi antara kelas eksperimen 0,01 < 0,05, dan kelas kontrol 0,01 < 0,05. 2) Terdapat pengaruh model pembelajaran mind mapping siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SD. Hal ini di tunjukan dari taraf signifikan 0,01 < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024