Abstract: Learning Christian Religious Education for Generation Z in the school environment requires right methods that address the needs of this generation. Learners who are classified as Generation Z need to get external guidance that can help them in their learning. This research aims to offer an effort to optimize the learning of Christian Religious Education for Gen Z by utilizing the theory of Robert Mills Gagne. The author uses a qualitative approach in this research, while the method used is descriptive analysis. The author describes and analyzes matters related to Generation Z, the learning process of Christian Religious Education, and the Nine Instructional Event theory before finally drawing conclusions. The results of the research show that: Firstly, Generation Z is a generation that is very vulnerable to learning outcomes that are less than optimal and less than maximal due to the characteristics of the generation itself. Secondly, Christian Religious Education teachers have a very important role as an external party to help students in the Gen Z group achieve their abilities. Thirdly, the Nine Instructional Event method can be used, developed, and modified to show the learning process of Christian Religious Education Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen bagi Generasi Z di lingkungan sekolah membutuhkan metode yang tepat dan menjawab kebutuhan generasi tersebut. Peserta Didik yang tergolong usia Generasi Z perlu mendapatkan bimbingan eksternal yang dapat membantunya dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tawaran tentang upaya mengoptimalisasi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen bagi Gen Z dengan memanfaatkan teori dari Robert Mills Gagne. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penulis mendeskripsikan dan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan Generasi Z, proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen, dan teori Nine Instructional Event sebelum akhirnya menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang penulis dapatkan menunjukkan bahwa: Pertama, Generasi Z adalah generasi yang sangat rentan dengan hasil pembelajaran yang kurang optimal dan kurang maksimal karena karakteristik dari generasi itu sendiri. Kedua, guru Pendidikan Agama Kristen memiliki peran yang sangat penting sebagi pihak eksternal untuk membantu peserta didik dalam kelompok Gen Z sehingga dapat meraih kemampuannya. Ketiga, metode Nine Instructional Event dapat digunakan, dikembangkan, dimodifikasi untuk menunjukkan proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.
Copyrights © 2023