This research examines the influence of Enuma Elish, a Babylonian creation myth, on the interpretation of Daniel 7:2-14. Enuma Elish, as an ancient mythological literary work, contains cosmological elements and symbolism that may have influenced the understanding of the symbols found in the Book of Daniel. Through textual and contextual analysis, this study explores the possible relationship between the narratives of Enuma Elish and Daniel 7:2-14. The purpose of this research is to understand the meaning of the symbol of the 'Son of Man' (a similarity between the two texts). This Son of Man has a similar vision in both Enuma Elish and Daniel 7:1-14, namely to destroy evil and restore the earth to its original state. The author uses the literature review method to determine the similarities and the extent of the influence of the Enuma Elish text on Daniel 7:1-14. Finally, the author explains the meaning of these similarities and differences, namely the hope in the Son of Man and Anshar.AbstrakPenelitian ini mengkaji pengaruh Enuma Elish, sebuah mitos penciptaan Babilonia , terhadap penafsiran terhadap penafsiran Kitab Daniel 7:2-14. Enuma Elish, sebagai karya sastra mitologis kuno, memiliki unsur-unsur kosmologi dan simbolisme yang kemungkinan dapat mempengaruhi pemahaman terhadap simbol-simbol yang ditemukan dalam kitab Daniel. Melalui analisis tekstual dan kontekstual, penelitian ini mengeksplorasi kemungkinan hubungan antara narasi Enuma Elish dan Kitab Daniel 7:2-14. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara pemaknaan simbol anak manusia (kesamaan dari kedua teks). Anak manusia ini mempunyai visi yang sama dari teks Enuma Elish dan Daniel 7:1-14, yakni menghancurkan yang jahat dan merestorasi kembali keadaan bumi agar normal kembali seperti mulanya. Penulis menggunakan metode Pustaka untuk menganalisa terlebih dahulu untuk mengetahui persamaan dan sejauh mana pengaruh teks Enuma Elish dalam kitab Daniel 7: 1-14. Penulis menjelaskan makna dari persamaan dan perbedaan tersebut, yakni pengharapan dalam anak manusia dan Anshar.
Copyrights © 2024