Penelitian ini di latar belakangi karna adanya hambatan belajar (Learning Obstacle) yang dialami siswa SD Negeri 02 Campang Tiga Ilir. Hambatan Belajar tersebut didapat dari hasil studi pendahuluan pada materi volume bangun ruang kubus dan balok. Jenis learning obstacle yang difokuskan pada materi ini adalah ontogenic obstacle, didactical obstacle, dan epistemologi obstacle. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan instrumen berupa tes pada materi volume kubus dan balok, analisis materi, analisis bahan ajar, analisis rpp dan wawancara. Learning obstacle diperoleh dengan menganalisis learning obstacle yang dialami siswa dilihat dari 4 (empat) yaitu tes diagnostik learning obstacle, aspekanalisis bahan ajar, analisis RPP, dan wawancara dengan guru kelas dan siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Campang Tiga Ilir sebagai responden yang mengikutu tes diagnostik learning obstacle dan responden wawancara dan guru kelas sebagai responden dalam wawancara. Hasil penelitian ini ditemukan beberapa hambatan belajar yang dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu ontogenic obstacle, didactical obstacle, dan epistemological obstacle. Jenis learning obstacle yang dialami siswa yaitu kurangnya pemahaman konsep dalam menyelesaikan soal dasar materi dan kesulitan dalam menyelesaikan soal yang menjadi ontogenic obstacle, didactical obstacle, terkait perangkat pembelejaran yang digunakan oleh guru, dan epistemological obstacle yakni keterbatasan konteks pemehaman yang dimiliki siswa.
Copyrights © 2023