Pentingnya penguasaan guru dalam kemampuan literasi digital di era digitalisasi sekarang menjadi suatu hal yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan. Kemampuan literasi digital bagi seorang guru diperlukan dalam proses administratif, penyusunan perangkat bahan ajar dan juga dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi digital guru PAI menggunakan Instant Digital Competence Assessment sebagai instrumen pengukur kemampuan literasi digital. Hasil penelitian kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahui aspek-aspek yang belum dikuasai guru PAI. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi digital dan subjeknya adalah guru PAI SMP Muhammadiyah Palangkaraya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang didapat direduksi, kemudian disajikan dan dianalisis untuk dilakukan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan pemeriksaan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa guru PAI SMP Muhammadiyah Palangkaraya memiliki kemampuan literasi digital dengan kategori baik dengan rincian sebagai berikut: (1) Subjek 1 menguasai 10 sub dimensi dan tidak menguasai 3 sub dimensi, (2) Subjek 2 menguasai 11 sub dimensi dan tidak menguasai 2 sub dimensi, (3) Subjek 3 menguasai 10 sub dimensi dan tidak menguasai 3 sub dimensi, dan (4) Subjek 4 menguasai 9 sub dimensi dan tidak menguasai 4 sub dimensi. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk subjek penelitian agar mengembangkan kemampuan literasi digital dan untuk sekolah agar ikut berkontribusi mendukung guru mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran agar tercipta kesetaraan kemampuan literasi digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024