Sastra merupakan refleksi kehidupan yang ada di masyarakat. Seorang sastrawan yang ingin menyampaikan perspektifnya menggunakan media, yaitu karya sastra. Kritik sastra merupakan media penyampaian kritik sosial yang dilakukan oleh seorang sastrawan mengenai persepsinya tentang kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan dan mendeskripsikan bentuk kritik sosial yang terdapat pada cerpen Tereliye yang berjudul Harga Sebuah Pertemuan dengan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pustaka, baca, simak, dan catat. Data dari penelitian ini ialah berupa kata, klausa, frasa, kalimat maupun paragrap dari cerita pendek Harga Sebuah Pertemuan karya Tereliye. Hasil kajian menemukan bahwa kritik sosial yang ada didalam cerpen Harga Sebuah Pertemuan karya Tere Liye dibagi menjadi empat bagian, yaitu kritik sosial terhadap pembunuhan, kritik sosial terhadap bunuh diri, kritik sosial terhadap rasa dendam dan kritik sosial terhadap perselingkuhan. Terkait temuan tersebut, dibutuhkan adanya penelitian lanjutan tentang sejarah cerpen ini diciptakan sehingga akan memperoleh realita yang jelas mengenai kehidupan wanita pada masa kini yang sesuai dengan tema cerita pendek ini.
Copyrights © 2024