Desa Pagagan adalah salah satu pusat penangkapan rajungan di Kabupaten Pamekasan. Penangkapan berlebihan dapat membahayakan kelestarian rajungan. sehingga untuk melestarikan rajungan di suatu populasi maka dibutuhkan informasi mengenai kondisi biologi rajungan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kondisi stok sumberdaya rajungan, berdasarkan analisis hasil morfometrik yang meliputi distribusi lebar dan berat rajungan, pola pertumbuhan, rasio jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad rajungan hasil tangkapan nelayan. Penelitian dilakukan bulan April sampai Mei 2022 di lokasi pendaratan (pengepul). Sampel rajungan diambil secara acak. Hasil dari penelitian mengumpulkan sample sebanyak 455 ekor rajungan (jantan 154 ekor dan betina 301 ekor). Kisaran ukuran lebar karapas adalah 80-165 mm dan kisaran berat badan yaitu 63-278 gr. Hasil analisis hubungan lebar karapas dengan berat badan pada rajungan jantan adalah 2,69, sehingga pola pertumbuhannya disebut allometrik negatif karena nilai b<3. Sedangkan pola pertumbuhan pada rajungan betina adalah 2,95. Setelah dilakukan uji t (α:0,05) menunjukkan hasil nilai thitung lebih kecil dari ttabel (tidak berbeda nyata) atau bersifat isometric dimana pertambahan lebar dan berat rajungan seimbang. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio jenis kelamin rajungan jantan dan betina adalah 1:2. Rajungan betina yang tertangkap sebagian besar berada pada TKG 2 (mature) 259 ekor (86%). Hasil pengamatan terhadap telur rajungan di perairan Desa Pagagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, ditemukan empat level komposisi warna telur yaitu warna kuning, orange, coklat dan abu kehitaman.
Copyrights © 2023