Indonesia menghadapi berbagai tantangan keamanan, termasuk separatisme, terorisme, konflik etnis dan agama, serta kejahatan lintas batas. Semua itu berpotensi mengganggu stabilitas nasional. TNI dan Polri mempunyai peran besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. TNI bertanggung jawab atas pertahanan negara dari ancaman eksternal dan keamanan dalam negeri dalam situasi tertentu, sedangkan Polri bertanggung jawab atas penegakan hukum dan keamanan dalam negeri secara umum. Lingkungan keamanan Indonesia terus berubah dengan cepat, terutama seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika geopolitik di kawasan Asia Pasifik. Hal ini menuntut TNI dan Polri untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis SWOT. Analisis dengan metode SWOT menggunakan beberapa faktor antara lain kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan dalam rangka menunjang kinerja TNI dan Polri. Berdasarkan hasil strategi yang diolah menggunakan SWOT di atas, maka dapat diambil empat strategi dengan memanfaatkan seluruh peluang (opportunities) dan seluruh kekuatan (Strength), yaitu 1) Mewujudkan disiplin TNI dan Polri yang ketat guna mengoptimalkan kinerja yang efektif dan efisien. melalui regulasi, koordinasi dan sosialisasi dengan mengoptimalkan kinerja TNI dan Polri guna mewujudkan stabilitas nasional. 2) Mewujudkan reward dan punishment yang konsisten bagi TNI dan Polri guna mengoptimalkan kinerja yang efektif dan efisien melalui regulasi, koordinasi dan sosialisasi dengan memberikan apresiasi/penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar aturan. 3) Mewujudkan sinergi yang harmonis antara TNI dan Polri melalui regulasi, koordinasi dan sosialisasi dengan menjalin komunikasi yang lebih intensif dalam menghadapi permasalahan bangsa secara bersama-sama. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) TNI dan Polri sama-sama berkontribusi dalam peningkatan kinerja, 2) Memberikan apresiasi kepada anggota TNI dan Polri, 3) Memberikan hukuman kepada anggota yang melanggar peraturan wajib, 4) Menjalin komunikasi yang baik lebih intens antar anggota TNI dan Polri. TNI dan Polri, 5) Berbagai upaya dilakukan melalui regulasi, koordinasi, kolaborasi, sinergi dan sosialisasi antara pemerintah, Mabes TNI atau Mabes Polri, dan 6) Peningkatan kualitas sumber daya manusia TNI dan Polri melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan transformasional.
Copyrights © 2024