Sesar Lembang mengalami pergerakan 6 mm/tahun dan memiliki prediksi gempa dengan magnitudo 6,8. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi data gravitasi GGMplus terhadap data gravitasi TOPEX dan pola sebaran Anomali Bouger Lengkap (ABL) GGMplus, mengidentifikasi posisi dan kedalaman sumber anomali Sesar Lembang berdasarkan analisis Euler Deconvolution, dan memodelkan struktur bawah permukaan Sesar Lembang. Penelitian ini menggunakan data GGMplus dan TOPEX. Data gravity disturbance GGMplus akan digunakan dalam perhitungan koreksi terrain untuk mendapatkan nilai ABL, pemisahan anomali, analisis Euler Deconvolution, dan pemodelan 2D. Hasil penelitian menunjukkan korelasi data gravitasi GGMplus dan TOPEX sebesar 0,871. Nilai ABL daerah penelitian dalam rentang 8 mGal hingga 37 mGal. Kedalaman sumber anomali Sesar Lembang dalam rentang 820 m – 1096 m dan memiliki 4 formasi batuan, Formasi Cilanang, Formasi dari hasil gunung api tua, Tufa Berbatuapung, dan Formasi Tufa Pasir. Formasi yang mendominasi adalah Formasi Cilanang dengan densitas 2,52 – 2,83 dan bersesuaian dengan batu gamping.
Copyrights © 2023