Pengerolan pipa pada masyarakat secara umum masih menggunakan sistem manual, yang memiliki beberapa kelemahan diantaranya: hasil lingkaran yang bervariasi, lamanya proses pengerolan, dan banyak membutuhkan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin rol pipa agar mempermudah proses pengerolan dan mempermudah dalam pengoprasiannya. Mesin rol pipa terdiri dari rangka, motor listrik, gear box, kopling tetap, dongkrak hidrolik dan komponen lainya. Salah satu komponen yang sangat penting dan menentukan hasil dari produksi pada mesin pengerol ini yaitu roll dies. Langkah dalam merancang roll dies adalah dengan menetukan ukuran bahan besi yang akan dikerjakan, mulai dari membuat rancangan roll dies dengan ukuran pipa ¾ inch, dengan diameter 70 mm, panjang 50 mm, dengan menggunakan bahan besi baja S45C. Luas penampang total pipa dengan ketebalan; 0, 8 mm = 23, 36 mm2 , ketebalan 1 mm 29, 04 mm2, ketebalan 1, 2 mm. Besar momen inersia pipa yang bervariasi diantaranya yaitu, 0.8 mm, 1010, 74 mm4, ketebalan pipa 1 mm 1243, 49 mm4 dan ketebalan pipa 1, 2 mm 1468, 60 mm4. Berdasarkan analisa laboratorium atau pengujian, turbin uap pada saat di operasikan putarannya terus naik dan tidak terkendali (over speed) sehingga menyebabkan overload, terjadi patah akibat beban impak/berlebih.
Copyrights © 2023