Paklobutrazol merupakan zat pengatur tumbuh yang berfungsi menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman dan banyak digunakan untuk mengurangi tinggi tanaman khususnya pada tanaman hias pot. Tanaman hias pot memerlukan keragaan batang yang pendek sehingga penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman bunga matahari serta menentukan aplikasi paklobutrazol terbaik dalam menjadikan tanaman bunga matahari sebagai tanaman hias pot. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 – April 2022 di Kebun Kursus Pertanian Taman Tani, Kota Salatiga. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial 3 x 3 + 1 yang diatur dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi paklobutrazol dengan 3 aras yaitu 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm. Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi paklobutrazol dengan 3 aras yaitu 4 kali (selang aplikasi 14 hari sekali), 5 kali (selang aplikasi 10 hari sekali) dan 6 kali (selang aplikasi 7 hari sekali). Aplikasi paklobutrazol dilakukan dengan cara penyiraman langsung pada media tanam selama fase vegetatif tanaman yaitu 2 – 8 mst. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis varian faktorial dan kontras orthogonal. Apabila hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji HSD-Tukey α5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi paklobutrazol menghambat pertumbuhan vegetatif dan proses pembungaan tanaman yang menghasilkan tanaman bunga matahari pot dengan keragaan tanaman pendek, berbunga tunggal, berukuran sedang, berwarna kuning cerah kontras dengan daun yang berwarna hijau gelap yang berukuran kecil dan tersusun rapat. Aplikasi paklobutrazol konsentrasi 300 ppm dengan frekuensi 4 kali (selang aplikasi 14 hari sekali) mampu menjadikan bunga matahari sebagai tanaman pot dengan tinggi dan diameter bunga terbaik sesuai kriteria tanaman pot varietas acuan.
Copyrights © 2024