Pekerja milenial cenderung kurang merasa terikat dengan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan makna kerja terhadap komitmen afektif yang dimoderasi oleh resiliensi pada pekerja milenial. Penelitian bersifat kuantiatif kausalitas. Sebanyak 100 pekerja mienial menjadi responden dengan pengambilan sampel secara convenience. Metode analisa data dilakukan dengan PLS SEM. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen afektif dimoderasi oleh resiliensi sedangkan pengaruh makna kerja terhadap komitmen afektif tidak dimoderasi oleh resiliensi. Penelitian selanjutnya dapat juga dibatasi pada sektor swasta atau publik saja serta pada sektor tertentu seperti kesehatan, manufaktur, pendidikan, dan pemerintahan. Penelitian ini berkontribusi bagi upaya meningkatkan komitmen afektif pekerja milenial melalui faktor kepuasan kerja, makna kerja, dan resilensi.
Copyrights © 2023