Dalam dunia pendidikan, peranan media pembelajaran sangat penting yang berguna untuk menghidupkan antusias peserta didik dalam proses pembelajaran. Akan tetapi keterbatasan media yang ada disekolah menjadi salah satu permasalahan, sehingga menuntut guru untuk membuat sendiri media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dalam penelitian ini, dikaji mengenai penggunaan media video animasi Powtoon dalam pengajaran mata pelajaran IPA, khususnya pada materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, dapat memiliki berbagai pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di kelas V SD Negeri 060875 Medan. Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (b) Untuk mengetahui pengaruh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana interaksi antara media animasi Powtoon dan minat belajar mempengaruhi hasil belajar peserta didik. (c) Untuk  mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan media pembelajaran konvensional khususnya untuk kelas peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi. (d) Untuk  mengetahui  perbedaan hasil  belajar kelas yang diajarkan  dengan penelitian quasi eksperimental dengan desain Treatment by Level untuk mengevaluasi perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan media konvensional, khususnya untuk kelas yang memiliki minat belajar rendah. Sampel dalam penelitian   ini adalah 38   peserta   didik.   Analisis  data  menggunakan Analisis  Varians-2  Arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Hasil pemahaman suatu penelitian atau pengalaman pembelajaran, peserta didik yang berada dalam kelas yang diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon memiliki pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dalam kelas yang diajarkan dengan media pembelajaran konvensional. (b) Terdapat  pengaruh  interaksi  antara  media pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil pemahaman konsep (c) Untuk kelas yang memiliki minat belajar tinggi memiliki hasil pemahaman konsep yang lebih tinggi ketika diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (d) Untuk kelas yang  memiliki  minat belajar  rendah,  hasil pemahaman konsep lebih tinggi ketika mereka diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan media konvensional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024