Penelitian ini membahas peran penting tanah pusako sebagai kearifan lokal dalam masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat dan bagaimana pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai adat dan budaya. Tanah pusako, sebagai warisan budaya matrilineal, tidak hanya menjadi sumber ekonomi tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi masyarakat Minangkabau. Penelitian ini mengkaji dualisme dalam kepemilikan tanah yang melibatkan harato pusako tinggi dan harato pusako randah, serta menyoroti perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi nilai tanah pusako. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial, penelitian ini menyoroti pentingnya revitalisasi nilai-nilai adat dan penguatan peran tokoh adat. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait budaya Minangkabau, hukum tanah, dan pendidikan IPS. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pendidikan IPS dapat menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal pada generasi muda, terutama di Sumatera Barat, dengan mengembangkan materi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya tersebut. Kesimpulannya, pemahaman dan apresiasi terhadap tanah pusako dan nilai-nilai adat adalah kunci dalam mempertahankan kearifan lokal di tengah arus globalisasi, di mana pendidikan IPS memainkan peran penting.
Copyrights © 2023