Peran guru adalah sebagai pembimbing belajar untuk membentuk watak bangsa melalui pengembangan karakter yang diinginkan. Penggunaan pendekatan CRT dalam pembelajaran adalah salah satu model pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Sebagian besar guru kurang mengimplementasikan penggunaan pendekatan pembelajarn yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakangnya. Maka hasil belajar sebagian besar pada akhir pembelajaran masih dikatakan rendah. Dalam penelitian ini, pendekatan pembelajaran dengan menggunaan CRT adalah salah satu model pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching atau CRT dirancang sesuai dengan proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan uraian latar belakang maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Data didapat melalui observasi, dan tes hasil belajar. Dalam melakukan analisis data, peneliti melakukan merencanakan, merancang, melaksanakan, dan refleksi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Pakis V Surabaya. Saat belum diberikan tindakan, hanya 10 peserta didik atau 35,7% yang memenuhi syarat KKM. Sedangkan setelah dilakukan pembelajaran terdapat 26 peserta didik atau 92,8% yang berhasil mencapai ketuntasan belajar. Dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi masa sebelum uang ditemukan dengan menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching.
Copyrights © 2024