Pada dasarnya, setiap peserta didik memiliki karakteristik, kebutuhan belajar dan kemampuan yang beragam. Dalam kurikulum merdeka, guru harus bisa merancang pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang beragam. Dengan demikian diperlukan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Bukan hanya pada kegiatan pembelajaran, guru juga dapat menerapkan diferensiasi asesmen sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik dengan menggunakan pendekatan TaRL, sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai kemampuannya. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan melaksanakan 2 siklus pembelajaran, teknik pengumpulan data menggunakan tes asesmen formatif dan teknik analisis data menggunakan skor. Sehingga didapatkan hasil perbandingan antara siklus 1 dan siklus 2 dalam penerapan diferensiasi asesmen. Dengan menerapkan diferensiasi asesmen pada pendekatan TaRL, dapat meningkatkan hasil belajar dan juga menghilangkan kesenjangan kemampuan peserta didik di kelas V SDN Menanggal 601 Surabaya.
Copyrights © 2024