Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

COMMON ERRORS MADE BY PMC STUDENTS AT EEC (EFFECTIVE ENGLISH COURSE) JOMBANG IN PRONOUNCING ENGLISH SILENT-LETTERS Fanani, Achmad; Mawardi, Mohammad Yazid
Educate Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Educate
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.24 KB)

Abstract

Abstract Interference is the influence of first language (L1) into second language (L2)(negative interlingual transfer) that generally leads to errors. Thus the mother tongue of first language in fact interferes to the second language. Besides, markedness is the obvious factor contributing the errors as well. This study investigates the interference of Indonesian language (L1) into the English language acquisition commonly made by PMC, Prospective Model Class, students at Effective English Course (EEC) Jombang. More specifically, this study describes the influence of Indonesian pronunciation into English pronunciation acquisition that causes errors and the language-based factors that influence the occurrence of interference. The result of this research shows that the errors related to the interference of L1 are categorized into 12 kinds of errors: pronouncing silent ‘b’, pronouncing silent ‘c’, pronouncing silent ‘d’, pronouncing silent ‘g’, pronouncing silent ‘gh’, pronouncing silent ‘h’, pronouncing silent ‘k’, pronouncing silent ‘l’, pronouncing silent ‘p’, pronouncing silent ‘s’, pronouncing silent ‘t’, and pronouncing silent ‘w’. Keywords: L1 interference, markedness, PMC students
IDENTIFIKASI KESALAHAN UMUM PENGUCAPAN HURUF DIAM (SILENT LETTERS) OLEH MAHASISWA SEMESTER II UNIPDU (SEBUAH DASAR PENYUSUNAN BAHAN AJAR ENGLISH PRONUNCIATION) Fanani, Achmad; Fitriana, Irta
Educate Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.765 KB)

Abstract

Achmad Fanani Irta Fitriana Fakultas Bahasa dan Sastra Unipdu Jombang (akufanani@gmail.com) Abstrak Sistem bunyi (sound system) bahasa Inggris banyak berbeda dengan sistem bunyi bahasa Indonesia. Oleh karena itu sangat dimungkinkan seorang pembelajar Indonesia mengalami kesulitan bahkan kesalahan ketika harus melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Misalnya, sering sekali kita mendengar pembelajar bahasa Inggris mengucapkan "knowledge [nɔlədj]" dengan "[knɔlədj]", atau "sight [sait ]" dengan "[saig]". Penelitian ini difokuskan pada identifikasi kesalahan-kesalahan umum dalam pengucapan huruf diam (silent letters) dalam kata-kata bahasa Inggris oleh para pembelajar Indonesia tingkat pemula (novice). Penelitian ini sangat penting karena ratusan kata dalam bahasa Inggris mengandung huruf diam. Namun sayangnya, kebanyakan pembelajar bahasa Inggris tingkat pemula, dan bahkan juga tingkat menengah, salah dalam mengucapkan kata-kata tersebut. Mereka cenderung membunyikan huruf-huruf diam tersebut sehingga seringkali menyulitkan pemahaman lawan bicara. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dibuat mahasiswa, maka akan dapat dirumuskan bahan ajar dan metode-metode pengajaran yang tepat untuk menangani masalah ini, yang tentu disesuaikan dengan konteks pembelajar Indonesia. Kata Kunci: huruf diam, novice high, kesalahan umum
THE INTERNAL CONSISTENCY OF UNIPDU'S ENGLISH PROFICIENCY TEST Fanani, Achmad
Educate Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.241 KB)

Abstract

THE INTERNAL CONSISTENCY OF UNIPDU'S ENGLISH PROFICIENCY TEST
USING ENGLISH TO ENHANCE THE ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS’ SENSE OF NATIONALISM Fanani, Achmad
Educate Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.366 KB)

Abstract

English is an international language and is used worldwide. Hence, it must be mastered by anyone who would like to interact and succeed internationally. Learning English is very important to do since early ages (more specifically since elementary school) to have better result. Unfortunately the government has made unpopular decision by removing English subject from the elementary school curriculum because of its potential to reduce the students’ sense of nationalism. In fact, there is no scientific evidence that prove learning English in early age can only reduce the students’ sense of nationalism. Indonesian people have been for long time dealing with foreign languages such as Arabic, Dutch, and Japanese. But the nationalism of Indonesian people in general remains high. In short, there is no need to remove this subject from the curriculum. Teaching English is actually can be used to raise the sense of nationalism. At least there are two ways that can be applied: internalization of nationalism values into the teaching materials and using songs of nationalism. Through these techniques it is expected that not only the children’s English but also their sense of nationalism will increase. Keywords: English, nationalism, internalization of values, nationalism songs Abstrak Bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan digunakan di seluruh dunia. Oleh karena itu, ia harus dikuasai oleh siapapun yang ingin berinteraksi dan meraih kesuksesan secara internasional. Belajar bahasa Inggris sangat penting dilakukan sejak usia dini (lebih khusus lagi sejak SD) agar hasilnya lebih baik. Sayangnya pemerintah telah membuat keputusan yang tidak populer dengan menghapus pelajaran bahasa Inggris dari kurikulum sekolah dasar karena berpotensi mengurangi rasa nasionalisme siswa. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan pembelajaran bahasa Inggris di usia dini bisa mengurangi rasa nasionalisme siswa. Orang Indonesia telah lama berurusan dengan bahasa asing seperti bahasa Arab, Belanda, dan Jepang. Tapi nasionalisme masyarakat Indonesia pada umumnya tetap tinggi. Singkatnya, tidak perlu mengeluarkan mata pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum. Pengajaran bahasa Inggris sebenarnya bisa digunakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Setidaknya ada dua cara yang bisa diterapkan: internalisasi nilai nasionalisme ke dalam bahan ajar dan menggunakan lagu nasionalisme. Melalui dua cara ini diharapkan tidak hanya bahasa Inggris anak-anak yang meningkat tetapi juga rasa nasionalisme mereka. Kata kunci: bahasa Inggris, nasionalisme, internalisasi nilai, lagu nasionalisme
DESIGNING A READING TEACHING MATERIAL BASED ON THE STUDENTS’ WEAKNESS POINTS IN ANSWERING UN READING TESTS AT SMA EXCELLENT AL-YASINI Hidayati, Putri Nurul; Fanani, Achmad
Educate Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.953 KB)

Abstract

The senior high school students often had difficulty understanding and answering UN Reading questions so that they had English UN scores less than 4,00. This research is aimed at designing a reading teaching material for the twelfth grade students of SMA Excellent Al-Yasini Kraton Pasuruan. The teaching material was based on the students‟ weakness points in answering UN reading questions. The method used of this research was quantitative analysis. Meanwhile, the sampling was cluster random consisting of 20 students. The data were collected through test and analyzed by using percentage calculation. The findings of this research as follows, the students mainly had difficulty on three types of questions in explanation text: word meaning (100%), unstated information (90%), and main idea (80%), in discussion text, it was identified that the students had problem dealing unstated information (85%) and detailed information (75%), the most problematic question for the students in news item was detailed information (95%) and in exposition text, detailed information (85%) was also the students‟ difficulty. Based on the findings, it can be concluded that the teaching material developed consisted of the materials that were in accordance with the students‟ proficiency level as shown by the results of the research
DESIGNING TOEFL TRAINING SYLLABUSES FOR NON-ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS OF UNIPDU JOMBANG (A STUDENTS’ NEEDS ANALYSIS) Fanani, Achmad
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.035 KB)

Abstract

ABSTRAK TOEFL test adalah tes Bahasa Inggris berstandard internasional yang mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik para petutur bahasa Inggris non-native. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendesain silabus untuk pelatihan TOEFL yang memenuhi kebutuhan mahasiswa dari jurusan non bahasa Inggris UNIPDU Jombang yang berkemampuan bahasa Inggris kurang. Secara umum isi dari silabus berdasar analisis kebutuhan siswa adalah sebagai berikut: 1. Listening comprehension: PART A:  meaning questions, suggestion, prediction, implication, inferences, PART B: topics of conversations, details of conversations, PART C: topics of talks/lectures, details of talks/lectures; 2. Structure and Written Expression: a. Incomplete sentences: conjunctions, comparisons, subject missing, adjective clauses, b. Underlined words: count/non-count nouns, banana rule, adjectives, prepositions, noun-pronoun agreement, singular/plural nouns; 3. Reading Comprehension and Vocabulary: References, passage organization, exception, inferences, topics, main ideas. Kata kunci: EPT, students’ needs, syllabuses  Abstract The TOEFL test is an internationally accepted standard of English that measures the academic English proficiency of a non-native speaker of English. This research is aimed at designing TOEFL training syllabuses and workbooks that meet the needs of non-English department students of UNIPDU Jombang with low level of English proficiency. In general, the contents of the syllabuses based on the students’ needs analysis are as follows: 1. Listening comprehension: PART A:  meaning questions, suggestion, prediction, implication, inferences, PART B: topics of conversations, details of conversations, PART C: topics of talks/lectures, details of talks/lectures; 2. Structure and Written Expression: a. Incomplete sentences: conjunctions, comparisons, subject missing, adjective clauses, b. Underlined words: count/non-count nouns, banana rule, adjectives, prepositions, noun-pronoun agreement, singular/plural nouns; 3. Reading Comprehension and Vocabulary: References, passage organization, exception, inferences, topics, main ideas. Keywords: EPT, students’ needs, syllabuses
PENGOLAHAN SAMPAH KERING DAN SAMPAH BASAH DI DESA GAMPANG KEC.PRAMBON KAB. SIDOARJO Fanani, Achmad
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 1 No 1 (2017): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v1.i1.a677

Abstract

KKN or social action internship for advanced university students is a program from PGRI Adi Buana Surabaya University. This program is really useful because society can get the education from the students and the students can get the education from society too. The student was divided into groups and they had to live in the village for 1 month. Before the student went to the village, they had been accepted some materials and training. The students would work with their program. One program that is about very important is waste recycled. Rubbish recycled is the program that must be applied in the Gampang village, one of the village that had chosen by PGRI Adi Buana Surabaya University. As we know that rubbish is divided into two, such as dry waste and wet waste. Dry waste is the waste that cannot be recycled by microbes such as plastic, bottles, cardboard, and etc. Wet waste is the waste that can be recycled by microbes. There were two ways to recycled the waste, the first one was to make a composter to recycled wet waste and the second one was to make plastic bag to recycled dry waste. The method that the student had used to imply the program was observation, questionnaires and counseling. The result that the students got was the product that made by the society such as composter and plastic bag.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA KULIAH EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN SD BERBASIS KASUS DAN DATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PERKULIAHAN MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Fanani, Achmad; Kusmaharti, Dian
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Inventa Septrmber 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.2.2.a1692

Abstract

Penilaian tidak dapat dipisahkan dari setiap pembelajaran. Tetapi sebagian besar guru belum belum bisa menerapkan penilaian yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan rendahnya kualitas proses dan instrumen penilaian yang dilakukan guru yang ditengarai karena rendahnya pemahaman dan pengalaman guru terhadap evaluasi pembelajaran. Salah satu cara untuk memperbaiki kondisi lapangan tersebut adalah dengan mempersiapkan mahasiswa PGSD sebagai calon guru SD bisa memahami dan menguasai dengan lebih baik dan benar terkait evaluasi hasil belajar, sehingga membutuhkan pengembangan buku ajar mata kuliah evaluasi hasil pembelajaran SD. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui efektifitas dan respon mahasiswa PGSD Universitas Adi Buana Surabaya di dalam pengimplementasian pengembangan buku ajar mata kuliah evaluasi hasil pembelajaran SD berbasis kasus dan data. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D. Populasi penelitian 15 teman sejawat dan 80 mahasiswa PGSD Universitas Adi Buana Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh validasi instrumen penelitian sebesar 4,2 dari skala 5 dan validasi buku ajar evaluasi hasil pembelajaran SD sebesar 4,3 dari skala 5 yang dapat dikatakan sudah baik dan layak untuk penelitian dan digunakan mahasiswa PGSD/PGMI. Selain itu, respon teman sejawat dan mahasiswa dalam menggunakan buku ajar evaluasi hasil pembelajaran SD diperoleh 96% sehingga dinyatakan buku ajar sangat baik untuk digunakan mahasiswa PGSD/PGMI.
Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pangesti, Widya Ayu; Fanani, Achmad; Prastyo, Danang
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no30s.a2753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap motivasi belajar siswa kelas III SDN Keboananom Sidoarjo, dengan menggunakan teknik cluster sampling yaitu kelas III-B sebagai kelas kontrol dan III-C sebagai kelas kontrol. kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan angket siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial non parametrik dengan menggunakan SPSS. Hasil homogenitas penelitian diperoleh nilai sig 0,297> 0,05 yang artinya data homogen, uji normalitas pada kelas kontrol sig 0,04 <0,05 dan normalitas kelas eksperimen sig 0,02 <0,05, maka disimpulkan data tidak berdistribusi normal . Hasil uji hipotesis diperoleh Sig. (2-tailed) 0,000 <0,05 sehingga H_O ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap motivasi belajar siswa kelas III SDN Keboan Anom Sidoarjo.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Tipe Pictorial Riddle Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Belahantengah Mojosari Adharica, Aulya; Fanani, Achmad; Prastyo, Danang
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no30s.a2754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran ikuiri terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN Belahantengah Mojosari. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Sampel yang diteliti adalah kelas V dengan 12 siswa sebagai kelas eksperimen dan 10 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan posttest, data observasi dianalisis menggunakan skor dan data posttest dianalisis menggunakan uji homogenitas, uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri teka-teki bergambar menunjukkan skor 3,4 dalam kategori baik. Hasil analisis menggunakan uji homogenitas menunjukkan sig. 0,001 dan distribusi datanya tidak homogen. Uji normalitas menunjukkan nilai 0,017 dan data berdistribusi abnormal. Sehingga penghitungan dilanjutkan dengan uji hipotesis non parametrik yang memiliki nilai sig. 0,000 kemudian H0 yang artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri teka-teki bergambar terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN Belahantengah Mojosari.