Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penguasaan konsep IPA, pelaksanaan pembelajaran, dan kendala yang dihadapi. Latar belakang penelitian adalah kesulitan siswa dalam memahami konsep sains. Materi yang dikembangkan meliputi bentuk bumi, perubahan permukaan bumi, dan siklus air pada kelas V sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional untuk menilai keefektifan model pembelajaran P2OC2R. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen lembar observasi, tes penguasaan konsep, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran valid 100% dalam 4 kali pertemuan, dan penguasaan konsep dihitung dengan menggunakan 2 analisis, analisis pertama menghasilkan ketuntasan 0% pada pretest dan 3% ketuntasan pada posttest. Analisis kedua menghasilkan 4% siswa dalam kategori tinggi, 56% siswa dalam kategori sedang, 12% dalam kategori rendah, 20% dalam kategori tidak meningkat, 8% dalam kategori menurun. Kendala yang ditemui adalah kurangnya alat peraga, kurangnya alat dan bahan, serta keterbatasan waktu. Kesimpulannya model pembelajaran P2OC2R efektif dalam menyelesaikan penguasaan konsep IPA.
Copyrights © 2024