Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah kuesioner atau angket yang disebarkan kepada 53 siswa kelas V di SDN Keputran VI Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji prasyarat analisis, uji hipotesis, dan uji koefisien korelasi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data dari kedua variabel berdistribusi normal dengan nilai P-value (sig.) = 0.200 > 0.05. Uji Hipotesis Paired Sample Test digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa. Hasil analisis menunjukkan rata-rata skor angket pola asuh orang tua adalah 39.09 (SD = 6.614), sementara rata-rata skor angket motivasi belajar siswa adalah 151.15 (SD = 11.136). Berdasarkan uji korelasi Pearson Product Moment, nilai Signifikansi Sig. (2-tailed) antara Pola Asuh Orang Tua (X) dengan Motivasi Belajar Siswa (Y) adalah 0,407 > 0,05, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Pola asuh demokratis terbukti paling efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dibandingkan dengan pola asuh otoriter dan permisif. Oleh karena itu, penerapan pola asuh yang tepat oleh orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Hasil Pearson Correlations dalam analisis ini bernilai positif, dalam hasil penghitungan memiliki arti bahwa semakin tinggi pola asuh orang tua maka semakin tinggi motivasi belajarnya.
Copyrights © 2024