Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui bentuk pelaksanaan, proses pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada sekolah SMP IT Al-Fatih Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskripif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian sebanyak 7 (tujuh) orang terdiri dari kepala sekolah, wakasek kurikulum, 5 orang guru. Jenis data primer dan data skunder. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan 3 (tiga) teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data ada tiga yaitu; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data yang digunkan terdiri dari triangulasi sumber, triangulasi Teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi terdiri dari diferensiasi konten, proses, dan produk. Dalam diferensiasi konten, guru memberikan materi pembelajaran yang berbeda kepada kelompok siswa berdasarkan tingkat pemahaman, minat, dan profil belajar siswa. Dalam diferensiasi proses, guru memberikan berbagai pilihan kepada siswa untuk memilih cara mereka memahami dan menguasai materi. Dalam diferensiasi produk, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih cara mereka memahami dan menguasai materi. SMP IT Al-Fatih di Makassar menggunakan proses pembelajaran berdiferensiasi, yang mencakup penyesuaian materi, strategi pengajaran, dan evaluasi siswa. Guru melakukan evaluasi diagnostik sebelum mengajar untuk mengetahui kebutuhan siswa. Mereka berkonsentrasi pada kemampuan siswa, memilih materi yang sesuai, dan menggunakan teknologi untuk menarik perhatian siswa. Di setiap kelas, evaluasi dilakukan secara berbeda, memungkinkan siswa berpartisipasi secara aktif. Faktor pendukungnya termasuk motivasi siswa, suasana belajar positif, supervisi berkala, dan dukungan kepala sekolah. Hambatan yang ditemui seperti stigmatisasi pada siswa masih perlu diatasi.
Copyrights © 2024