Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura dalam pendidikan karakter di sekolah dasar, dengan fokus pada peran guru sebagai model perilaku dan penggunaan teknologi digital. Teori Pembelajaran Sosial menekankan pentingnya observasi dan pemodelan dalam pembentukan karakter serta pengembangan self-efficacy siswa. Studi ini mengidentifikasi bahwa meskipun teori Bandura memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan karakter, penerapannya di sekolah dasar di Indonesia masih belum optimal. Penggunaan teknologi digital sebagai alat pendukung pembelajaran sosial-kognitif juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur dan kesiapan guru. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan analisis dokumen untuk meninjau literatur yang relevan, kebijakan pendidikan, dan praktik penerapan teori Bandura di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pelatihan guru, fleksibilitas kurikulum, dan integrasi teknologi secara strategis diperlukan untuk mengoptimalkan penerapan teori ini. Rekomendasi strategis diberikan untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis observasi dan interaksi sosial di sekolah dasar.
Copyrights © 2024