Sistem Pendidikan Nasional di Aceh diselenggarakan secara Islami dan terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan. Temuan awal didapatkan beberapa faktor penyebab belum maksimalnya penyelenggaraan pendidikan terpadu di Aceh, diantaranya: 1) minimnya sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi antara berbagai stakeholder; 2) pihak sekolah belum memahami konsep penyelenggaraan pendidikan terpadu; 3) belum adanya petunjuk teknis; dan 4) rendahnya partisipasi orang tua dan masyarakat dengan pihak sekolah dalam mendukung pendidikan yang terpadu. Berdasarkan masalah tersebut, maka dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan pihak sekolah dalam melaksanakan sistem pendidikan terpadu berbasis nilai-nilai islami, kebangsaan dan keacehan sebagai sebuah model pendidikan di Aceh. Konsep model pendidikan terpadu kemudian menjadi sebuah model pendidikan yang dapat digunakan oleh seluruh sekolah yang ada di Aceh. Agar permasalahan-permasalahan tersebut dapat diatasi, maka diperlukan skala prioritas dalam membangun dan melakukan perubahan dalam berbagai aspek sebagai bagian dari reformasi pendidikan yaitu pada aspek regulatori, profesionalitas; dan aspek manajemen. Tujuan penelitian adalah identifikasi potensi dan implementasi penyelenggaraan pendidikan terpadu di Aceh dan bentuk usaha Pemerintah Aceh dalam memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan terpadu sebagai penguat implementasi kurikulum merdeka menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mix Method dengan menggunakan metode deskriptif. Tahapan penelitian dilakukan dengan mengikuti The Exploratory Sequential Design. Hasil penelitian merupakan rekomendasi model penyelenggaraan pendidikan terpadu yang lebih obyektif dan aplikatif sebagai masukan dalam kerangka perumusan kebijakan pendidikan. Novelty dalam penelitian berupa model penyelenggaraan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, Pancasila dan kearifan lokal Aceh sebagai penguat kurikulum merdeka yang bermuara pada terciptanya manusia yang memiliki kekuatan NASIONALISME, IPTEKS dan IMTAQ dalam mendukung Indonesia Maju sehingga akan menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berani dan berdaya saing tinggi pada era 4.0.
Copyrights © 2024