Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM DENGAN PENDEKATAN REALISTIK PADA TOPIKTOPIK ESENSIAL MATEMATIKA SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU SD Asrul Karim dan Riandi Marisa, Marzuki
JURNAL LENTERA Vol. 14, No. 1. Januari 2014
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah tersusunnya bahan ajar berbasis open-endedproblem dengan pendekatan realistik untuk mahasiswa calon guru yang didukung oleh pemahamankonsep dan kemampuan berpikir kristis pada mahasiswa calon guru. Tujuan ini dapat tercapaimelalui tersusunnya bahan ajar topik-topik esensial matematika SD berdasarkan open-endedproblem dengan pendekatan realistik dan pembelajarannya sehingga memudahkan calon guru dalammengimplementasinya di lapangan. Untuk melihat keefektifan model bahan ajar berbasis open-endedproblem dengan pendekatan realistik pada topik-topik matematika sekolah dasar yang dihasilkan,akan dilakukan uji coba pada mahasiswa calon guru pada mata kuliah matematika dasar. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dimulaidengan pengembangan bahan ajar berbasis open-ended problem dengan pendekatan realistik padatopik-topik esensial matematika sekolah dasar dan pembelajarannya, dan diikuti denganimplementasi di lapangan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS17.0 for window. Berdasarkan hasil yang diperoleh pemahaman konsep dan kemampuan berpikirkritis antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan bahan ajar topik-topik esensialmatematika SD berbasis open-ended problem dengan pendekatan realistik lebih baik dibandingkandengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: Open-ended Problem, Pendekatan Realistik, Topik-topik Esensial Matematika SD
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKUKAN PENILAIAN PORTOFOLIO SISWA SEKOLAH DASAR Fazilla, Sarah; Marisa, Riandi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this service is in order to share knowledge and experience in the form of seminars and workshops for school partners with regard to implementation of the alternatives assessment process which was implemented in primary schools. So that by applying an assessment that is expected to accommodate the function, purpose and principles of assessment and also provide additional information for teachers in designing an ideal alternative assessment. The asessmen which will be applied in this devotion is the assessment of the portfolio. This devotion is expected to have a high value of benefits both for proposing his own team, educators, students and the lesson itself. The targets of this devotion, namely; with the dedication is expected to be the subject of study and information for teachers as educators in formulating activities to increase the competence of teachers in elementary schools, which can be done through training, assessment and publishing technical reference and references associated with the knowledge, skills, and attitudes of teachers in carry out evaluation of learning by using portfolios, and can provide information reports on the results of this dedication to the principals in an effort to evaluate and improve the quality of the portfolio assessment program in the future.
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH KALKULUS LANJUTAN MELALUI LESSON STUDY Yeni, Ety Mukhlesi; Fachrurrazi, Fachrurrazi; Kartika, Yessy; Marisa, Riandi; Maisura, Maisura
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERMASALAHAN PERKEMBANGAN BAHASA DAN KOMUNIKASI ANAK Riandi Marisa
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 1, No 2 (2015): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.992 KB) | DOI: 10.30870/jpsd.v1i2.694

Abstract

Gangguan perkembangan berbahasa adalah ketidakmampuan atau keterbatasan dalam menggunakan simbol linguistik untuk berkomunikasi secara verbal atau keterlambatan kemampuan perkembangan bicara dan bahasa anak sesuai kelompok umur, jenis kelamin, adat istiadat, dan kecerdasannya. Oleh sebab itu bila gangguan bicara dan bahasa tidak diterapi dengan tepat akan terjadi gangguan kemampuan membaca, kemampuan verbal, perilaku, penyesuaian psikososial dan kemampuan akademis yang buruk. Orang tua/guru perlu memahami perilaku bermasalah ini sebab “anak yang bermasalah” biasanya tampak di dalam kelas bahkan dia menampakkan perilaku bermasalah itu dalam keseluruhan interaksi dengan lingkungannya. Dengan bahasanya, manusia berkomunikasi untuk bersosialisasi dan menyampaikan hasil pemikirannya. Identifikasi dini keterlambatan bahasa harus memecahkan dua masalah utama yaitu masalah ketersediaan informasi yang dapat dipercaya dari seorang anak pada usia berapa ketika mereka mengalami keterbatasan dalam kemampuan berkomunikasi. Selanjutnya, teknik pengukuran harus cost-effective dengan menghargai waktu secara professional dan secara luas mampu diaplikasikan untuk anak pada berbagai tingkat sosial dan latarbelakang bahasa termasuk bilingual. Masalah kedua adalah pada interpretasi hasil dari proses identifikasi. Banyak anak yang mengalami keterlambatan bahasa pada usia 24 sampai 30 bulan akan mengejar dalam beberapa tahun kemudian dan tidak memerlukan intervensi. Tantangan yang ada adalah dalam mengidentifikasi dan menggunakan informasi lain yang relevan dalam memperbaiki keputusan diagnosis mengenai seorang anak secara individual untuk mencegah gangguan perkembangan yang lebih signifikan.Kata kunci: bahasa, komunikasi, anak  Language development disorders is the inability or limitations in the use of linguistic symbols to communicate verbally or delay the ability of speech and language development of children according to age group, sex, customs, and intelligence. Therefore, when a speech and language disorder is not treated properly there will be disruption reading ability, verbal skills, behavioral, psychosocial adjustment and poor academic ability. Parents / teachers need to understand this problematic behavior because "a problem child" usually appears in the classroom she even revealed that problematic behavior in the overall interaction with the environment. With language, humans communicate for socializing and convey the results of his thoughts. Early identification of language delay must solve two major problems, namely the issue of availability of reliable information of a child at any age when they lack the ability to communicate. Furthermore, the measurement techniques must be cost-effective with respect to professional time, and broadly can be applied to children at various social levels and language backgrounds, including bilingual. The second problem is the interpretation of the results of the identification process. Many children who have language delays at age 24 to 30 months will be pursuing in the next few years and requires no intervention. The challenge is to identify and use other relevant information to improve decisions regarding a child's diagnosis on an individual basis to prevent a more significant developmental disorder.Keywords: language , communication , child
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH KALKULUS LANJUTAN MELALUI LESSON STUDY Ety Mukhlesi Yeni; Fachrurrazi Fachrurrazi; Yessy Kartika; Riandi Marisa; Maisura Maisura
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of Lesson Study, Mathematics Education Program choose one course is Kalkulus Lanjutan. Selection of subjects was based that calculus is a course in basic math skills that must be mastered by the student. Innovation is happening in advanced calculus learning with learning that lesson study is implemented in the form of groups and members of this heterogeneous group, the teaching materials in the LKM (Lembar Kegiatan Mahasiswa) which can facilitate students understand the material and LKM contains the problems associated with the material to be studied, the presentation of the results of the LKM of students in front of the class like a teacher who was teaching and the training of students in speaking forum. Key words: Lesson Study, Kalkulus Lanjutan, Learning Mathematics
Teori Belajar Behavioristik Dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Berdasarkan Kurikulum 2013 Ety Mukhlesi Yeni; Riandi Marisa
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 2 (2021): Variasi
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i2.531

Abstract

Kajian pustaka ini bertujuan untuk menjelaskan lebih mendalam tentang teori belajar behavioristik dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2013. Teori behavioristik menjadi salah satu landasan teori belajar yang digunakan dalam merancang perangkat pembelajaran. Siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan teori behavioristik sama halnya dengan membentuk pola pikir siswa melalui pemberian stimulus respon. Sesuai karakteristik siswa sekolah dasar yang membutuhkan stimulus untuk memahami konsep-konsep materi matematika. Berdasarkan kurikulum 2013 yang memiliki tujuan bahwa pembelajaran harus bermakna bagi siswa, yaitu siswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Maka, guru diharapkan mampu memahami pengetahuan awal, serta sikap dan keterampilan siswa untuk menentukan tujuan pembelajaran yang tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Lalu, merancang evaluasi formatif yang berguna sebagai umpan balik dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan serta memberikan motivasi dan semangat baru kepada peserta didik dalam rangka mewujudkan perubahan perilaku yang diinginkan.
DISPOSITION ANALYSIS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS IN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING Riandi Marisa; Yulia Santi; Ety Mukhlesi Yeni; Sri Dewi Nirmala
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpfkip.v12i1.9588

Abstract

The role of students' attitudes (disposition) towards mathematics is an important element in solving mathematical problems and must be maximized properly. Disposition has the following indicators: self-confident, flexibility, persistent, curiosity, reflecting, apply it. This study aims to describe the elementary students' mathematical disposition profile towards problem solving abilities. The research method uses qualitative-descriptive. Data were collected through questionnaires, observations, and interviews then analyzed by triangulation technique. The results show that there is a significant relationship between elementary school students' mathematical dispositions to problem solving abilities. Students who meet the "excellent" category of mathematical disposition indicators (mathematical disposition indicators score > 85%) have good problem solving skills. Furthermore, students who are categorized as "less" (mathematical disposition indicators score < 60%) have problem solving abilities that need treatment. Each indicator description is described in this article.
IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGUAT KARAKTER PADA SEKOLAH DASAR PERUMNAS PEUNYARENG KABUPATEN ACEH BARAT Ratna Dewita; Iis Marsithah; Riandi Marisa
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v8i2.48457

Abstract

The title of this research is the implementation of local wisdom-based school culture as character strengthening at Perumnas Peunyareng Elementary School, West Aceh District. The research problem is how to implement local wisdom-based school culture as a character booster at Perumnas Peunyareng Elementary School, West Aceh District. The research method used is a qualitative method. Collecting data using interview techniques, observation and documentation. The results of the study can be concluded that the implementation of local wisdom-based school culture as character strengthening in elementary schools in West Aceh District is carried out through the planning, implementation and evaluation stages of the implementation of local wisdom-based school culture. Then the implementation of local wisdom-based school culture at the Perumnas Peunyareng Elementary School in West Aceh Regency was carried out in three forms, namely through the academic process, the second was the socio-cultural process and the third was through the democratic process. Through the forms of implementation that are carried out, it can strengthen the character of students, for example the embedded character of discipline, honesty, cooperation, mutual help, religious, responsibility, caring attitude and so on. The implementation of local wisdom-based school culture is still experiencing obstacles including the limited number of teachers who are professional in regional dances, limited support facilities and limited time available
PENGARUH PERAN GURU TERHADAP PROBLEMATIKA SISWA SD Riandi Marisa Marisa
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2062

Abstract

Betapa besar jasa guru dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan para peserta didik. Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan Negara dan bangsa. Seorang Guru harus berpacu dalam pembelajaran, dengan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Kami melakukan penelitian di SD Negeri 1 Pusangan Siblah Krueng tahun pelajaran 2021/2022. Peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan tugas penelitian mengenai pendidikan. Penelitian yang kami lakukan selama 1 kali pertemuan terhitung dari mulai 19-21 Mei 2022 yang diawali dengan persiapan pengajuan permohonan surat izin observasi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ke SD Negeri 1 Pusangan Siblah Krueng. Kami melakukan Observasi, wawancara serta mencari dokumen atau arsip yang mendukung penelitian.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu: memberikan gambaran tentang fenomena tertentu atau aspek kehidupan tertentu dari sekolah yang akan  diteliti. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SD Negeri 1 Peusangan bahwa guru di sekolah SD Negeri 1 Peusangan diketahui bahwa Masalah yang dihadapi guru adalah ketika orang tua murid datang ke sekolah karena ada kesalahpahaman antara murid sesama murid dan murid dengan guru. tanggapan guru terhadap masalah tersebut: 1. memanggil ortu ke sekolah, 2. mencari tau dimana kesalahnya, 3. berdiskusi apa yang terjadi, 4. permasalahan yang dirasakan siswa adalah adanya sebagian dari mereka yang belum bisa membaca dan menulis. Salah satu permasalahan yang menimpa dunia pendidikan adalah kompetensi guru. Guru yang harusnya memiliki kompetensi sesuai ketentuan dan kebutuhan, nyatanya hanya sedikit yang masuk kategori tersebut. Sisanya sungguh memprihatinkan. Program sertifikasi guru yang sekarang sedang digalakkan adalah salah satu bagian dari usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Islami di Sekolah Dasar Mona Carvina; Muhammad Iqbal; Cut Khairani; Rambang Muharramsyah; Riandi Marisa
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5050

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menguraikan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter berbasis islami di Sekolah Dasar, (2) menguraikan kendala yang dihadapi dalam implementasi nilainilai pendidikan karakter berbasis islami di Sekolah Dasar, (3) menguraikan upaya yang dilakukan kepala sekolah dan guru dalam meningkatakan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter berbasis islami di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tempat atau lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri 06 Juli Kabupaten Bireuen. Teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan: (1) implementasi nilai-nilai karakter berbasis islami di SD Negeri 06 Juli dilakukan melalui program-program sekolah, antara lain budaya 5S, berdoa sebelum dan sesudah belajar, kegiatan membaca asmaul husna, program yasinan setiap hari jumat, sedekah jumat, sholat dhuha dan memperingati hari-hari besar keagamaan, (2) dalam implementasi nilai-nilai karakter bebasis islami ada beberapa kendala yang dihadapi pada SD Negeri 06 Juli yaitu motivasi siswa yang rendah, siswa kurang percaya diri, adanya pengaruh IPTEK dan kurangya kerjasama pihak sekolah dengan orang tua, (3) Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembentukan nilai-nilai karakter islami, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh guru yaitu dengan melalui figur, melalui kegiatan intrakurikuler dan melalui pesan-pesan moral.