Gagasan dari mulut ke mulut mempunyai arti penting bagi bisnis, karena berpotensi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penegasan ini didukung oleh pengamatan bahwa individu memiliki kecenderungan bawaan terhadap interaksi sosial dan memperoleh kesenangan dari terlibat dalam komunikasi antarpribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian Survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif dengan alat bantu penelitian berupa SPSS. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik sampling berupa sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket atau kuisioner kepada responden serta teknik analisis hipotesis dilakukan dengan metode uji parsial atau uji-T terhadap 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya word of mouth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai sig. pada uji hipotesis menggunakan uji-T bernilai 0,000 yang di mana nilai sig. tersebut kurang dari 0,05.
Copyrights © 2023