Masalah kesehatan mental yang paling sering terjadi pada lansia adalah depresi dan dimensia. Lansia yang menderita hipertensi dituntut untuk lebih memperhatikan keadaannya dirinya. Ketika lansia menemui masalah keseharian dalam hidupnya akan rentan memunculkan skema negatif awal dan membentuk depresi. Upaya penanganan depresi dapat dilakukan secara nonfarmakologi yaitu dengan terapi tertawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia hipertensi di UPTD Puskesmas Karangkobar Banjarnegara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini termasuk penelitian pre-eksperimental dengan tipe one group pre-posttest design. Sampel berjumlah 18 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-test. Terdapat pengaruh pemberian terapi tertawa terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia dengan hipertensi di UPTD Puskesmas Karangkobar dengan nilai p-value 0,000 <0,05. Terapi ini baik untuk diterapkan sebagai upaya perawatan penyakit hipertensi dan depresi secara non farmakologi.
Copyrights © 2024