Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 7 No 2 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

PENETAPAN KADAR VITAMIN C INFUSA DAUN DAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrofolia L.) SEBAGAI BAHAN ALAM UNTUK ANTIOKSIDAN SEKUNDER

Yuslianti, Euis Reni (Unknown)
Koswara, Teja (Unknown)
Dwisatria, Ligiandra (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Vitamin C merupakan antioksidan sekunder yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme sel yang baik. Vitamin C banyak terdapat dalam tumbuhan dan sayur dari alam sekitar. Daun dan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dapat menjadi alternatif sumber antioksidan sekunder vitamin C yang dapat dimanfaatkan masyarakat selain dari buah dan sayuran biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan vitamin C infusa daun dan buah mengkudu sebagai bahan alam sumber antioksidan sekunder tubuh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode uji laboratoris in vitro. Subjek penelitian menggunakan infusa daun dan buah mengkudu. Pengujian vitamin C infusa daun dan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dilakukan dengan prosedur titrasi iodometri dan dihitung dengan persamaan kadar asam askorbat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan vitamin C infusa daun mengkudu sebesar 146 mg/100g dan buah mengkudu sebesar 264 mg/100g. Kesimpulannya adalah memenuhi kebutuhan vitamin C harian dari daun mengkudu diperlukan konsumsi 61,64 gram daun mengkudu untuk laki-laki dan 51,36 gram daun mengkudu untuk perempuan setiap harinya, sedangkan memenuhi kebutuhan vitamin C harian dari buah mengkudu diperlukan 34,09 gram buah mengkudu untuk laki-laki, 28,4 gram buah mengkudu untuk perempuan setiap harinya. Kata kunci: infusa, mengkudu, vitamin C DOI : 10.35990/mk.v7n2.p146-155

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

mk

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan adalah jurnal yang mempublikasikan artikel hasil penelitian baik ilmu kedokteran dasar maupun terapan, tinjauan pustaka (artikel review), dan laporan kasus. Medika Kartika dipublikasikan dua kali dalam setahun (April dan Oktober) dengan jumlah enam ...