Manajemen bencana merupakan tahapan awal yang penting dalam operasi Disaster Victim Identification (DVI) dan mitigasi bencana. Pemetaan lokasi bencana yang baik dapat membantu penemuan dan penyelamatan korban serta memperlancar prosedur DVI. Peta tiga dimensi (3D) adalah sarana yang paling memungkinkan untuk membuat acuan lokasi yang akurat. Data untuk membuat pemetaan 3D ini adalah foto udara bertampalan dengan menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau lebih dikenal dengan drone. Hasil pemetaan 3D ini kemudian digunakan sebagai alat pemetaan partisipatif. Pemetaan partisipatif ini difokuskan untuk menandai daerah berbahaya dan mitigasinya untuk pertolongan pertama pada korban bencana. Hasilnya adalah peta partisipatif yang memberikan informasi potensi bahaya, pengaman yang hendaknya dipasang di lokasi berbahaya, alat yang wajib dibawa pengunjung, papan peringatan, alat pertolongan pertama yang wajib ada di lokasi, dan pertolongan apa saja yang dapat dilakukan. Kata kunci : DVI, gunung api purba, mitigasi, partisipatif, pemetaan 3D DOI : 10.35990/mk.v7n0.p102-114
Copyrights © 2024