Bisnis kuliner saat ini sedang menjadi trend yang banyak diburu oleh anak muda. Memulai usaha di bidang makanan bisa menjadi ide yang tidak kenal mati, karena setiap orang membutuhkan makan dan minum setiap harinya. Tipsy Cream merupakan salah satu bisnis makanan yang menjual es krim dan menjadi spesialis es krim beralkohol pertama di Jakarta. Dalam usaha menciptakan restoran yang dengan reputasi yang baik, salah satu hal yang pemilik resktoran perlu perhatikan adalah desain interior karena menjadi ciri khas dari restoran tersebut. Dalam hal ini, di karenakan Tipsy Cream menjual es krim yang mengandung alkohol, dan alkohol sendiri memiliki kolerasi yang kuat dengan bar, maka perancangan desain booth juga disesuaikan dengan brand image dari Tipsy Cream itu sendiri, yang mengusung konsep bar namun tetap ada kesan playful karena produk yang dijual adalah es krim. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana konsep bar dan playful dapat diterapkan pada desain interior sebuah booth. Hal ini dilakukan dengan tujuan merancangan booth Tipsy Cream yang terletak di sebuah mall daerah Serpong dengan penerapan konsep bar dan plaful yang diimplementasikan pada perancangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data lapangan dan kajian literatur terkait perancangan booth. Perancangan booth Tipsy Cream menggunakan metode Rosemary kilmer dengan dua tahap yaitu, tahap analisis dan tahap sintesi. Dalam perancangan booth Tipsy Cream, konsep Bar dan Playful diimplementasikan melalui bentuk-bentuk yang diterapkan dan warna yang digunakan sebagai furniture display dan finishing material sehingga mencerminkan konsep Bar dan Playful. Dengan demikian, Tipsy Cream mempunyai nilai jual dan komersil karena menggunakan pendekatan pada desain interiornya.
Copyrights © 2024