Artikel ini membahas tentang historiografi sirah dari orientalis terutama dalam karya William Montgomery dengan judul Muhammad Prophet and Statesman. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yakni heuristik, kritik, interpretasi historiografi. Berdasasarkan hasil penelitan, ditarik kesimpulan bahwa Montgomery Watt dalam pengkajiannya terhadap sosok Nabi Muhammad tersaji dalam sudut pandang yang objektif meskipun tidak dipungkiri bahwa Montgomery sendiri adalah seorang pendeta dan akademisi Kristen yang kental dengan pengaruh bias pemikiran orientalis pendahulunya. Menurut perspektif Montgomery, Muhammad merupakan sosok dengan ‘imajinasi tinggi’, tidak hanya menjadi sosok negarawan melainkan sekaligus mejadi seorang ‘sosial reformer' selayaknya Von Hugel dan Adolf Hitler.
Copyrights © 2023